SuaraRiau.id - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri Dumai yang awalnya dilakukan secara online mendadak dibatalkan imbas gangguan peretasan pada Pusat Data Nasional (PDN) II Kementerian Kominfo (Kemenkominfo) sejak 20 Juni 2024 lalu.
Dinas Pendidikan Dumai pun memutuskan kebijakan menggelar PPDB semua SMP secara offline atau manual pada 1-3 Juli 2024, termasuk 6 SMP yang awalnya dibuka online.
Kepala Dinas Pendidikan Dumai Yusmanidar mengatakan bahwa laman PPDB Dumai, ppdb.dumaikota.go.id sampai saat ini tak bisa diakses.
Menurutnya, jika akibat gangguan pada PDN II ini pendaftaran sekolah secara online di enam SMP Negeri Dumai sempat diperpanjang dari jadwal semula 20 Juni menjadi 24 Juni 2024, namun karena server belum pulih dan tidak ada kepastian maka diambil kebijakan daftar manual.
"Karena tidak ada kepastian kapan server PPDB Online bisa pulih, maka Dinas mengambil kebijakan membuat pendaftaran semua SMP digelar manual," jelasnya, Rabu (26/6/2024).
Dijelaskan, gangguan server PDN II Kemenkominfo ini membuat panitia PPDB Dumai tidak dapat mengetahui data peserta yang telah mendaftar online atau pemeringkatan berdasarkan jalur dipilih di enam SMPN tersebut.
Dinas Pendidikan Dumai juga telah menggelar rapat bersama Tim Teknis Aplikasi Diskominfo Dumai serta 6 Kepala SMP Negeri penyelenggara PPDB Online, pada Selasa (25/6/2024).
Pendaftaran secara offline atau manual pada 1-3 Juli 2024, dan seleksi jalur pendaftaran pada 4 Juli 2024, dan di 5 Juli 2024 mendatang dilaksanakan pengumuman penetapan peserta didik baru.
"Daftar ulang di 5 Juli 2024 dan 6 Juli 2024, kemudian pada hari pertama masuk sekolah dan pengenalan lingkungan sekolah itu pada 8 Juli 2024 mendatang," sebutnya.
Baca Juga: PPDB SMP Negeri Pekanbaru Telah Dibuka, Website Dipastikan Aman
Yusmanidar mengimbau bagi peserta yang sudah daftar PPDB Online wajib melakukan pendaftaran secara manual karena memang data seluruhnya hilang.
Untuk syarat pendaftaran PPDB manual ini tidak ada perubahan dan sama seperti data diunggah saat online, yaitu KK, Akta Kelahiran, Sertifikat atau Surat Keterangan Lulus, Pas Foto 3x4, dan formulir.
"Kami harap masyarakat bisa mengerti, karena gangguan layanan pada Pusat Data Nasional 2, memaksa kami untuk melakukan pendaftaran manual," tegasnya.
Diketahui, PPDB Online Tahun Ajaran 2024-2025 sebelumnya digelar di 6 SMP negeri dengan daya tampung 1.548 pelajar. Yaitu, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 14 dan SMPN Binaan Khusus atau Binsus. (Antara)
Berita Terkait
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Viral! Ikra Gagal Sekolah Gara-Gara Calo PPDB: Kisah Pilu Potret Buruk Pendidikan Indonesia
-
Viral 2 Sekolah di Sumbar Disegel Warga Gegara PPDB 2025, Hari Pertama Sekolah Jadi Masalah!
-
Pengumuman SPMB Kabupaten Bogor 2025: Link Hasil Seleksi TK, SD, dan SMP Terbaru
-
Pendidikan Tanpa Etika: Ketika PPDB Jadi Ajang Suap dan Jalur Belakang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius