SuaraRiau.id - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto masih disangkutpautkan dengan kabar akan maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 yang diselenggarakan serentak November nanti.
Bahkan terbaru, beredar isu jika SF Hariyanto akan diusung koalisi PKB-PDIP dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau. Terkait informasi tersebut, Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid buka suara.
Abdul Wahid mengungkapkan jika isu-isu yang beredar merupakan hal yang wajar dan sah-sah saja pada proses Pemilu. Namun, ia menjelaskan bahwa PKB tetap berkomitmen pada hasil survei dalam menentukan arah di Pilkada Riau 2024.
"Kalau isu beredar itu sah-sah saja, karena ini bagian dari dinamika. Kita tidak bisa juga memastikan. Semuanya bisa dalam politik, bisa saja itu terjadi," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (25/6/2024).
Menurut Abdul Wahid, dirinya sendiri masih berkomitmen untuk maju di Pilgubri Riau 2024 dan sedang menunggu hasil survei.
"Kita terus maju. Tentunya kita juga di PKB menunggu hasil survei, semua partai dikomunikasikan dalam waktu dekat ada titik terang tunggu hasil survei bulan Juli," tegas anggota DPR RI tersebut.
Sebagaimana diketahui, SF Hariyanto sering disebut akan maju di Pilkada Riau. Rumor itu muncul setelah balihonya beredar di sejumlah wilayah di Riau.
Meski demikian, SF Hariyanto membantahnya. Ia mengungkapkan jika baling berlogo Pemprov Riau tersebut dibuat tidak ada niatan politisnya.
Profil SF Hariyanto
Baca Juga: Syamsuar Melenggang di Pilgub Riau, Tunggu Surat Golkar Pusat
SF Hariyanto merupakan birokrat kelahiran 30 April 1965 di Pekanbaru, Riau. Ia adalah sosok yang sudah tak asing lagi di dunia pemerintahan Riau.
SF Hariyanto sebelum berkarier sebagai seorang politisi terlebih dahulu menamatkan kuliah di Universitas Islam Riau dan Universitas Islam Indonesia.
Suami Adrias ini sempat menjabat sebagai seorang pegawai honorer kemudian diangkat menjadi pengawai negeri sipil atau PNS berkat keuletannya dalam bekerja.
SF Hariyanto juga pernah berkarier di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dia juga akhirnya dipercaya untuk menjabat sebagai Sekda Riau.
Saat sosok Edy Afrizal Natar Nasution purnatugas sebagai Gubernur Riau, SF Hariyanto diberikan amanah untuk menjabat Pj Gubernur Riau sebelum dilaksanakan pemilihan gubernur berikutnya.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) KPK, kekayaan SF Hariyanto mendekati Rp10 miliar.
Berita Terkait
-
Jogetnya Ditiru Bule, Rayyan Arkan Dikha Kini Jadi Duta Pariwisata Riau!
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun