Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 14 Juni 2024 | 18:15 WIB
Ilustrasi warga masuk Islam di Masjid Agung Annur Riau Pekanbaru. [Suara.com/Rahmat Zikri]

SuaraRiau.id - Ratusan jamaah Masjid Agung Annur Pekanbaru kembali menjadi saksi warga yang memutuskan masuk Islam, Jumat (14/6/2024) siang.

Kali ini ada dua orang yang memutuskan menjadi mualaf. Proses persyahadatan keduanya dipandu Imam Masjid Agung Annur, Ustaz H Zamry. 

Kedua mualaf itu, pertama seorang pemuda kelahiran Pekanbaru berusia 21 tahun bernama David Steven Manorek. Kedua, seorang wanita asal Medan berusia 35 tahun bernama Julianti Agustina Panjaitan.

Kepada pengurus Mualaf Center Riau, David Steven menceritakan perjalanan religinya hingga akhirnya memutuskan memeluk islam.

Baca Juga: Nunggak 4 Bulan Malah Jual Motor Kredit, Nasabah Leasing di Pekanbaru Ditangkap

"Ibu dan ayah saya awalnya beragama Islam. Namun, kemudian berpisah karena ayah pindah agama dan saya ikut ayah," katanya.

Lebih lanjut, David mengatakan kemudian karena kenakalannya ia diusir sang ayah. 

"Saya saat ini tinggal bersama ibu hingga akhirnya saya menemukan ketenangan dalam Islam," ungkapnya.

Berbeda dengan David, mualaf Julianti Agustina Panjaitan yang merupakan seorang karyawan swasta mengaku menemukan ketenangan Islam lewat seorang pria Muslim.

"Saya ingin menikah dan ingin belajar Islam lebih baik lagi. Semoga ini jalannya," ungkapnya.

Baca Juga: Serba-serbi Kala Pekanbaru Diguyur Hujan: Macet Panjang Akibat Jalanan 'Berkuah'

Proses persyahadatan keduanya berjalan lancar meski keduanya sempat terkendalam saat melafalkan.

Kepada kedua mualaf, ustaz Zamry berpesan agar keduanya istiqamah dalam belajar dan memeluk agama islam. "Belajarlah yang giat terkhusus terkait aqidah islam dan salat sebagai tiang agama. Jangan pernah tinggalkan salat 5 waktu," jelasnya.

Terakhir, kedua mualaf mendapatkan peralatan ibadah dari Mualaf Center Riau.

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More