SuaraRiau.id - Pemprov Riau berencana membangun hotel dengan 288 kamar di kawasan Mess Riau, Slipi Jakarta. Hotel ini nantinya diperuntukan untuk masyarakat menengah ke bawah, serta masyarakat Riau yang memiliki keperluan untuk berobat akan dikenakan tarif murah.
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menjelaskan hotel ini nantinya dilengkapi ball room, ruang pertemuan atau tempat acara ini dirancang dapat menampung sebanyak 800 orang. Kemudian dilengkapi sebanyak 288 kamar dalam berbagai kelas.
"Nanti ada kamar khusus Forkopimda di lantai satu. Lantai dua, bagi tokoh masyarakat, dan masyarakat yang berurusan di Jakarta atau juga yang kurang mampu dan masyarakat mau berobat. Harganya sangat murah Rp300 ribu per malam," kata Pj Gubernur Riau SF Hariyanto, Senin (3/6/2024).
Pj Gubernur mengungkapkan jika hotel bintang tiga ini bakal menjadi ikon Riau sedangkan desain pembangunan Hotel Riau akan menampilkan nuansa melayu.
"Keberadaan Hotel Riau di kawasan Slipi Jakarta itu tetap mengutamakan sisi sosial disamping komersil untuk menjadi salah sumber sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau," terang SF Hariyanto.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya, Dinas PUPR-PKPP Riau, Thomas Larfo Dimiera menyampapaikan rencana pembangunan hotel Riau akan mengadopsi sistem Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan pihak ketiga. Kerja sama nantinya melibatkan pemerintah dengan pihak ketiga dalam membangun dan mengelola bisnis dalam waktu tertentu sesuai aturan.
Dengan pola KSP bersama pihak ketiga itu diharapkan bisa memanfaatkan lahan menjadi daya guna agar lebih maksimal menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau.
"Tindak lanjut KSP itu Pemerintah Provinsi Riau melibatkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dalam perhitungan bisnis, dan salah satu pasal yang mengatur soal KSP ini yakni pasal 1 angka 21 Permendagri No. 17 Tahun 2007 bahwa jangka waktu kerja sama pemanfaatan paling lama 30 tahun sejak perjanjian ditandatangani," terang Thomas.
Untuk peletakan batu pertama menandai dimulainya pengerjaan konstruksi fisik Hotel Riau itu dilakukan Pj Gubernur Riau pada Juli 2024 atau setelah selesai proses tender. (Antara)
Baca Juga: Eks Kadinkes Kampar Menang Praperadilan vs Polda Riau, Minta Kapolri Copot Kapolda
Berita Terkait
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Potret Horornya Kemacetan yang terjadi di Jalan TB Simatupang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru