Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 27 Mei 2024 | 16:23 WIB
Santriwati di Indragiri Hilir jadi korban penganiayaan residivis kasus pencabulan. [Dok polisi]

SuaraRiau.id - Seorang pelajar perempuan di Indragiri Hilir babak belur usai dianiaya seorang residivis kasus pencabulan. Saat ini pelaku sedang diburu kepolisian setempat.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Budi Setiawan mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku yaitu Ramadan (36).

"Korbannya seorang santriwati yang masih berusia 15 tahun. Korban dianiaya saat naik pompong di Sungai Gaung, Desa Pintasan, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir," kata Kapolres, Senin (27/5/2024).

AKBP Budi menjelaskan kondisi korban mengalami tiga luka robek di bagian kepala, mata bengkak dan berdarah dibagian hidung.

Baca Juga: Pria Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai Indragiri Hilir

"Benar, laporan sudah kita terima dan saat ini tim sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku," ujar dia.

Budi mengungkapkan, dalam laporan korban dijelaskan awalnya korban hendak pulang kampung dari sekolahnya ke Desa Belantak. Saat itu, pelaku datang menawarkan tumpangan.

"Pelaku menawarkan tumpangan naik pompong kepada korban. Saat di perjalanan, kapal pompong berhenti dan saat ditanyai korban alasan pelaku memberhentikan kapalnya karena ada kerusakan," terang AKBP Budi.

Tak lama, pelaku sempat menawarkan makan kepada korban namun ditolak. Pelaku yabg mendapat penolakan itu kemudian kesal dan menyuruh korban turun dari pompong, tapi korban menolak.

Mendengar jawaban dari korban, pelaku lalu turun dari pompong dan mengambil sebatang kayu balok, dan menutup mulut korban dengan tangannya.

Baca Juga: Mau Ditangkap Malah Ngebut, Maling di Pekanbaru Tewas Ditembak Polisi

"Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku hingga terlepas. Pelaku yang kesal lalu memukul kepala korban dengan kayu balok tersebut hingga menyebabkan tiga luka robek di bagian kepala," jelas Budi.

Usai memukul kepala korban, pelaku pergi meninggalkan korban dengan luka-luka di kepala.

"Hasil lidik, pelaku merupakan resedivis kasus cabul. Kita tengah mengejar pelaku yang saat ini identitas sudah diketahui," tegas Kapolres Budi.

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More