Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 22 Mei 2024 | 12:58 WIB
Ilustrasi penganiayaan. [Unsplash/Ari Spada]

SuaraRiau.id - Seorang buruh pembuat batu bata, BW (45) di Tenayanraya, Pekanbaru ditangkap usai membacok pemilik alat berat, Aminrul (38) yang menagih uang sewa mesin miliknya.

Kanitreskrim Polsek Tenayanraya, Iptu Dodi Vivino mengungkapkan peristiwa berdarah itu terjadi di rumah BW di Jalan Badak Ujung, Tenayanraya pada Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Saat itu, korban datang untuk meminta uang sewa alat berat yang digunakan BW dalam pengambilan tanah untuk bahan pembuatan batu bata.

"Pelaku mengaku emosi ditagih uang sewa alat berat hingga korban dikejar pakai parang," kata Kanitreskrim, Selasa (21/5/2024).

Dodi menyampaikan bahwa pelaku dan korban sempat cekcok. Tersulut emosi, BW kemudian mengambil sebilah parang panjang dan mengejar korban sambil mengayunkan senjata tajam itu.

Sayatan parang mengenai kepala korban hingga mengeluarkan darah. Tak terima dengan penganiayaan itu, Aminrul kemudian melapor ke pihak kepolisian.

Pelaku yang sempat kabur ke Pelalawan usai melakukan aksinya kemudian ditangkap.

"Pelaku sempat melarikan diri ke luar kota. Namun berhasil kami amankan," imbuh Dodi.

Tersangka BW ditangkap di salah satu rumah di Kecamatan Kerumutan, Pelalawan pada Selasa (20/5/2024) kemarin.

"BW kini ditahan di Mapolsek Tenayanraya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut atas aksi kejinya tersebut," jelas Dodi.

Load More