SuaraRiau.id - Tenda-tenda pengungsi Rohingya yang berlokasi di Jalan Datuk Wan Abdul Jamal Pekanbaru terus bertambah. Kondisi bangunan semi permanen ini tampak tidak layak huni.
Tenda-tenda tersebut tampak sangat sederhana dengan lapisan terpal dan tumpukan daun kering dan beralaskan spanduk bekas.
Kondisi tenda imigran Rohingya ini direkam dan diunggah oleh akun media sosial @infopku, Kamis (9/5/2024).
Di deretan tenda tersebut, tampak juga sejumlah pakaian yang bergelantungan. Terdapat juga dapur dengan tumpukan kayu-kayu di sekitaran tenda, hingga kamar mandi darurat.
Kondisi ini mirip dengan perkampungan kumuh yang berada di salah satu sudut Pekanbaru.
Para pengungsi ini tampak beraktivitas layaknya masyarakat, tanpa mempedulikan pengendara yang lalu lalang di kawasan tersebut.
Kondisi ini menuai berbagai komentar dari warganet. Banyak warganet yang mengeluhkan lambannya respons pemerintah kota terhadap para pengungsi ini.
"Pemerintah pekan responnya lambat. Dari sinilah kejahatan bakal muncul. Ingat manusia kalau lapar semua mau dilakukannya untuk makan termasuk hal buruk," tulis warganet dengan akun @ada***.
"Sdh sekian lama pengungsi Rohingya di Tinggal di Trotoar... Bagaimana Perhatian Pemko Pekanbaru terhadapnya...sejauh ini belum ada tindakan Pemko," timpal @ane***.
Selain itu, ada juga warganet yang berharap agar para pengungsi ditempatkan ditempatkan di sebuah tempat dengan penjagaan. Seperti disampaikan oleh @jay***.
"Seharusnya mereka di karantina di suatu lokasi dan di jaga ketat tidak boleh berkeliaran sembarangan , tugaskan TNI untuk menjaganya , baru cari solusi dr pem pusat," ujarnya.
"Kalau tidak penjarakan, masuk negara kan harus ada paspor dll, gimana nih pemerintah??" imbuh @end***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
-
Diplomasi Bilateral Penting untuk Atasi Isu Rohingya
-
Penanganan Pengungsi Rohingya, BKSAP Dorong Solusi Regional
-
Secawan Kopi, Menikmati Kopi dan Hidangan Khas Bengkalis di Pekanbaru
-
Piknik Melawan, Cara Baru Aktivis Menyuarakan Keresahan Rakyat
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Daftar Skincare Terbaik dengan Glycolic Acid, Lenyapkan Flek Hitam Cegah Penuaan Dini
-
Momen Idul Adha 2025, PHR Salurkan 192 Sapi Kurban di Zona Rokan
-
Cuan Cuti Bersama, 4 Amplop DANA Kaget buat Tambahan Modal Liburan
-
Berat Nyaris 1 Ton, Sapi Kurban Prabowo untuk Riau Disembelih di Masjid Annur
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa