SuaraRiau.id - Perbaikan jalan rusak di Pekanbaru terus digesa pemerintah setempat karena kondisinya yang berlubang dan membahayakan pengendara.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah menyatakan pihaknya sedang melakukan pengaspalan ulang (overlay) tiga ruas jalan dengan nilai Rp12,3 miliar.
Dua ruas jalan sudah dikerjakan pada sebelum Lebaran lalu. Namun, sempat terhenti ketika libur Idul Fitri 1445 H, dan berlanjut kembali pada pekan lalu.
"Kami pastikan pengerjaan overlay di dua ruas jalan itu dilanjutkan, kan kemarin dihentikan sementara karena libur Lebaran," kata Edward.
Kedua ruas jalan itu yakni Jalan Purwodadi dan Jalan Taman Karya. Ruas Jalan Purwodadi yang bakal di-overlay sepanjang 2,9 kilometer dengan anggaran sebesar Rp4 miliar.
Proses pengerjaan perbaikan jalan itu berlangsung seiring overlay Jalan Taman Karya. Pekerjaan itu berlangsung sepanjang 2,7 kilometer dengan anggaran mencapai Rp4,3 miliar.
"Anggaran untuk perbaikan ruas jalan rusak di sana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekanbaru," ujarnya.
Selanjutnya pengerjaan overlay juga dilaksanakan di Jalan Bangau Sakti dengan anggaran Rp4 miliar. Ada juga anggaran perbaikan drainase Rp2,9 miliar.
"Untuk perbaikan drainase sudah kita mulai, nanti berlanjut dengan perbaikan ruas jalan rusak di Bangau Sakti," terangnya.
Ketiga jalan tersebut berlokasi di Kecamatan Sialang Munggu dan Binawidya yang sering disebut dengan daerah Panam.
Kawasan itu merupakan paling padat penduduk di Kota Pekanbaru dan masih ada lagi sejumlah ruas jalan dengan kerusakan parah seperti Jalan Cipta Karya. (Antara)
Berita Terkait
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa