SuaraRiau.id - Pilkada Riau di depan mata. Sejumlah partai politik mulai membuka penjaringan dan pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah yakni bakal calon bupati dan wakil bupati.
Belum lama ini, DPD PAN Bengkalis menggelar rapat pembentukan Tim Pilkada bersama pengurus partai di sekretariat jalan Pertanian Bengkalis, Selasa (30/4/2024).
"Tim Pilkada yang telah terbentuk, bertugas dan bertanggung jawab dalam melakukan penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis untuk periode 2024-2029 mendatang. Ini sesuai dengan amanat DPP PAN yang menginstruksikan kepada DPW dan DPD PAN Seluruh Indonesia untuk membentuk Tim Pilkada," kata Ketua DPD PAN Bengkalis Syaiful Ardi, Selasa (30/4/2024).
Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini mengharapkan kepada calon Bupati maupun Wakil Bupati yang ingin mendaftar, untuk berkoordinasi dengan Tim Pilkada dan mengambil formulir pendaftaran di Kantor PAN.
"Untuk pengambilan formulir pendaftaran, kami mempersilahkan kepada calon untuk mengutus tim maupun orang kepercayaannya untuk mengambilnya. Namun, untuk penandatangan dan pengembalian formulir pendaftaran, DPD PAN meminta kepada calon untuk langsung menandatangani dan mengembalikan di kantor DPD PAN Bengkalis, Jalan Pertanian," jelas Syaiful.
Menurutnya, setelah melakukan penjaringan, PAN Bengkalis akan mengusulkan nama-nama yang telah mendaftar untuk selanjutnya diserahkan ke DPW PAN Riau yang akhirnya akan direkomendasikan ke DPP PAN untuk ditetapkan menjadi pasangan calon.
"Penentuan akhir siapa yang akan ditetapkan dan akan mendapatkan SK untuk menjadi pasangan calon, tentu dilakukan oleh DPP Partai. Tugas kita di daerah hanya melakukan penjaringan. Namun usulan daerah tentu sangat penting dan berpengaruh bagi DPP Partai untuk mempertimbangkan siapa yang layak diusung mengingat ini akan menentukan eksistensi PAN Bengkalis ke depannya," ungkap dia.
Ketika ditanya apakah PAN Bengkalis akan berkoalisi dengan partai lain mengingat jumlah kursi PAN tidak bisa mengusung sendiri calon kepala daerah mendatang, Syaiful menjelaskan bahwa komunikasi dengan partai politik lain akan dilakukan.
"Dalam politik itu, komunikasi menjadi fardhu a’in sifatnya. Di daerah kita akan melakukan komunikasi, di pusat pun partai akan melakukan komunikasi," sebut dia. (Antara)
Berita Terkait
-
DPR Temukan Dugaan Cawe-cawe Pejabat Kemendagri Saat Pilkada PSU Tasikmalaya: Ini Aneh
-
DPR Minta Ada Aturan Pembatasan Gugatan Pilkada ke MK: Daerah Tak Punya Uang
-
5 Parpol Sudah Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Ada yang Ingin Koalisi Permanen
-
Menikmati Mie Rebus Bengkalis, Kuliner Tradisional yang Memikat
-
Secawan Kopi, Menikmati Kopi dan Hidangan Khas Bengkalis di Pekanbaru
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, 15 Unit Terpaksa Parkir
-
Link Live Streaming Persik Kediri vs Persebaya Surabaya: Laga Persib Pesta Juara?
-
Soal Desakan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawiran TNI, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Buruan Klik DANA Kaget Hari Ini, untuk Awal Pekan Lebih Cuan
-
Amplop Kejutan Berisi Ratusan Ribu, Segera Klaim DANA Kaget Untukmu
-
Peluang Ekspor Besar, Tangkal Kawung: Gula Aren Makin Digemari
-
Riau Menuju Smartprovince, Gaungkan Literasi Digital Kedepankan Nilai Melayu
-
Dari Atap Bocor ke Semangat Baru: BRI Peduli Ini Sekolahku Hadirkan Harapan