SuaraRiau.id - Polsek Rimba Melintang menangkap seorang pria berinisial U (25) warga Desa Jaya Agung, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir terkait narkoba.
Warga yang bekerja sebagai petani tersebut digerebek saat konsumsi sabu.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Andrian Pramudianto menyampaikan jika bersama tersangka ikut diamankan sebanyak 4,8 gram sabu di rumahnya.
"U ditangkap saat sedang menggunakan sabu di rumahnya. Berbagai peralatan yang digunakan untuk mengkonsumsi sabu juga ditemukan di tempat kejadian, termasuk 4,8 gram sabu miliknya," kata Kapolres, Jumat (26/4/2024).
AKBP Andrian mengungkapkan awalnya, petugas mendapat informasi bahwa seorang pria sedang menggunakan sabu di sebuah rumah kosong di Jalan Penghulu, Desa Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimba Melintang pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Tim langsung melakukan penangkapan terhadap pria tersebut. Dia sedang menggunakan sabu," jelas dia.
Setelah itu, dilakukan penggeledahan di dalam rumah tersebut dan ditemukan barang bukti berupa 2 bungkus plastik klip merah ukuran sedang dan kecil yang berisikan sabu.
"Dari hasil tes urine, tersangka terbukti positif menggunakan methamphetamine pelaku ditahan untuk dilakukan pengembangan kasus” tutur Andrian.
Polisi mengamankan barang bukti yakni 1 bungkus plastik clip merah ukuran sedang berisikan sabu, 1 bungkus plastik klip merah ukuran kecil yang berisikan sabu. Kemudian 1 buah sekop dari pipet, 1 buah kaca pirex, 1 buah kompor dari mancis yang diujungnya diberi jarum dan 1 buah alat hisap sabu alias bong.
Pelaku juga dijerat Pasal 114 Jo Pasal 112 UU RI No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika karena ditemukan memiliki, menyimpan, menguasai, menjual atau mengedarkan, dan mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Berita Terkait
-
Jangan Cekik Petani-petani Kita, Pesan Tegas Prabowo untuk Pengusaha
-
Berkat PNM, Anak Petani Bawang Bisa Berangkat ke Korea
-
Canggih! Petani di Desa Jatiluwih Bali ini Bertani dengan Drone
-
Penampakan 31 Kg Narkotika yang Dimusnahkan BNN
-
Peringatkan Pengusaha Penggilingan Padi, Prabowo: Jangan Korbankan Petani
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa