SuaraRiau.id - Akses Jalan Padang-Kerinci tepatnya di Nagari Lolo, Pantai Cermin, Solok, Sumatera Barat (Sumbar) sudah bisa dilalui kendaraan setelah sempat putus total akibat tanah longsor, Minggu (21/4/2024).
Babinsa Koramil 11/Pantai Cermin Kodim 0309/Solok Praka Robert Ikhsan mengungkapkan jika sampai siang ini jalan sudah bisa dilewati meskipun dengan sistem buka tutup.
“Namun hal tersebut cukup efektif untuk mempermudah akses dan membuat perekonomian berjalan lancar kembali," katanya dikutip dari Antara, Senin (22/4/2024).
Sebelumnya, telah dilakukan upaya untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor, usai bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Pantai Cermin, ia bersama warga dan instansi terkait melaksanakan kerja bakti guna membersihkan material longsor yang menutupi jalan.
"Kami sebagai Babinsa tentunya akan lebih aktif dalam proses evakuasi material tanah longsor ini, karena material reruntuhan longsor tersebut menutup akses jalan penghubung antara Kabupaten Solok dan Solok Selatan," ujar dia.
Menurut Ikhsan akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Solok mengakibatkan longsor yang yang menutupi akses jalan dari Nagari Surian menuju ke Alahan Panjang.
Untuk mengatasi hal tersebut, Babinsa bersama warga dan instansi terkait melaksanakan kerja bakti di lokasi tanah longsor dengan dibantu satu unit alat berat untuk mempermudah proses pembersihan material longsor sehingga jalan dapat kembali dilalui.
"Alhamdulillah sekarang jalan sudah bisa dilalui kembali," ucapnya.
Sebelumnya, jalan nasional ruas Padang ke Kerinci tertimbun longsor di Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok dan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun rodan empat, Minggu (21/4/2024).
"Longsor terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan titiknya masih di bekas longsor lama yaitu tepatnya dekat SMP Negeri 2 Pantai Cermin dan sekarang alat berat yang siaga di Air Dingin sudah menuju lokasi guna membersihkan material tanah yang menimbun jalan," jelas Kapolsek Pantai Cermin Iptu Defri Irawan.
Dia mengatakan, untuk sementara kepolisian dibantu Danramil menyiagakan petugas guna mengatur kendaraan agar tertib.
Iptu Defri menyatakan jika petugas, mengatur kendaraan agar parkir sesuai jalurnya supaya saat jalan dibuka nanti tidak terjadi kemacetan.
"Jangan sampai saat jalan sudah dibuka malah terjadi kemacetan sehingga petugas melakukan pengaturan dilokasi," ujarnya.
Untuk kendaraan roda dua katanya, bisa melalui jalan alternatif arah ke SMP Negeri 2 Pantai Cermin sedangkan untuk mobil memang harus menunggu.
Longsor terjadi katanya, tanpa ada hujan hanya saja kemungkinan tanahnya yang labil sebab sebelumnya kejadian yang sama juga terjadi di lokasi tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Persik 0-0 Persis Solo, Semen Padang Lumat Persita
-
Ubur-ubur Ikan Lele, Patrick Kluivert Cs Lahap Makan Nasi Padang Le
-
Malut United Pastikan Bakal Evaluasi Menyeluruh usai Diimbangi Semen Padang
-
Lezatnya Menu Katering Nikahan Frans Faisal, Netizen Ikutan Ngiler: Wah Juara Banget Sih Ini!
-
Andre Rosiade Desak Polisi Terkait Tewasnya Warga Sumbar di Jakarta: Rahmat Vaisandri Harus Dapat Keadilan!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa