SuaraRiau.id - Hari Kartini yang diperingati pada tanggal 21 April setiap tahunnya menjadi momen penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk merefleksikan komitmennya dalam mewujudkan kesetaraan gender. Selain itu membuka kesempatan luas bagi perempuan di industri migas.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi, PT PHR percaya bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dan memajukan industri energi nasional.
Saat ini, proporsi perempuan di perusahaan hulu migas tersebut mencapai 15 persen. Yang mana terdapat representasi perempuan di jajaran kepemimpinan sebanyak 5 persen yang menduduki posisi manajer ke atas.
Hal ini merupakan capaian dan tantangan agar perempuan dapat terus memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan berkarier.
Presiden Jokowi dalam pidatonya di Hari Kartini tahun 2024 ini, menyampaikan bahwa perempuan adalah agen penting dalam perjuangan kepemimpinan dan pembangunan bangsa. Hal ini sejalan dengan tujuan PHR untuk menjadikan perempuan sebagai bagian integral dalam mencapai tujuan perusahaan.
"Di PHR, kami meyakini bahwa perempuan memiliki potensi yang luar biasa dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi perempuan agar mereka dapat berkembang dan berkarya secara maksimal," ujar Pjs VP Human Capital PHR WK Rokan, Rina Mariama.
Rina menyadari bahwa perempuan di industri migas, yang didominasi oleh kaum pria, seringkali menghadapi berbagai tantangan dalam meniti karir.
"Mereka harus berjuang untuk menyeimbangkan antara pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab sosial. Namun di PHR para perempuan-perempuan hebat ini mampu membuktikan itu," lanjut Rina.
Respectful Workplace di PHR mencakup berbagai kegiatan edukasi dan pelatihan, seperti pelatihan anti-diskriminasi dan pelecehan seksual, serta program mentoring dan pengembangan kepemimpinan perempuan. PHR juga menyediakan berbagai fasilitas yang ramah perempuan, seperti ruang menyusui dan tempat penitipan anak.
"Kami berharap, PHR dapat menjadi tempat kerja yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh karyawan, termasuk perempuan. Kami ingin perempuan di PHR dapat berkarya dan berkembang secara maksimal, dan bersama-sama dengan rekan-rekan pria lainnya, mendorong kemajuan perusahaan," tuturnya.
Di sisi lain, PHR memiliki banyak perempuan inspiratif yang telah menunjukkan kemampuan dan dedikasinya dalam industri tersebut.
PHR yakin bahwa partisipasi aktif perempuan dalam industri migas akan berkontribusi besar dalam mencapai ketahanan energi nasional.
Dengan komitmen kuat untuk terus meningkatkan peran perempuan di semua tingkatan, PHR optimis dapat menjadi perusahaan energi yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Di PHR, Hapsari Wahyu Kusumaningsih dan Ajeng Restu Fairuz, dua Pertiwi PHR WK Rokan ini membuktikan bahwa perempuan juga mampu dalam berkontribusi dunia migas.
Dalam proyek Migas Non Konvensional (MNK) Lapangan Gulamo, Hapsari dan Ajeng punya peran yang cukup strategis. Hapsari, merupakan salah satu tim eksplorasi yang memimpin akuisisi data sumur migas tak biasa tersebut, jabatannya adalah Senior Petrophysics Applied Reservoir Management.
Berita Terkait
-
RI Dinilai Butuh UU Migas Baru untuk Tarik Investor Jangka Panjang
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Bahlil Tunjuk Tim Baru BPH Migas untuk Pelototi Penyaluran BBM Subsidi
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
5 Fakta Bobibos: BBM Murah RON 98 Buatan Anak Bangsa, Diklaim Ramah Lingkungan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
4 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Layak Dibeli 2025: Vibes Lawas, Performa Berkelas
-
BRI Perkuat Ekosistem UMKM Modern Melalui Kolaborasi Teknologi, Pembiayaan, dan Riset di PRABU Expo
-
7 Mobil Matic di Bawah 50 Juta: Terbaik untuk Wanita, Cocok Dikendarai Mahasiswa
-
4 Mobil BMW Bekas di Bawah 50 Juta untuk Bapak-bapak dan Anak Muda
-
6 Mobil Eropa Bekas di Bawah 100 Juta, Cocok buat Juragan Muda