SuaraRiau.id - Idul Fitri sudah berlalu. Sepanjang libur Lebaran, dana yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hari raya pun tak sedikit, mulai dari berbagi tunjangan hari raya (THR) kepada keluarga, membeli tiket liburan, menyiapkan bingkisan untuk kerabat, hingga makan-makan bersama orang terdekat.
Penghasilan dan THR yang didapat setelah libur Lebaran berlangsung akan menipis. Padahal, kebutuhan setelah libur panjang tetap ada dan perlu untuk dipenuhi.
Merespons hal itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan fasilitas Cash Advance Kartu Kredit BRI. Fitur ini dapat memudahkan pemenuhan kebutuhan setelah libur Lebaran.
Melalui fasilitas Cash Advance, kamu bisa melakukan tarik tunai yang bersumber dari Kartu Kredit BRI untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Baca Juga: 5 Lokasi ATM BCA Terdekat di Riau, Tarik Tunai Jadi Gampang
Sebelum menikmati fasilitas Cash Advance Kartu Kredit BRI, kamu tentu perlu memastikan terlebih dahulu bahwa Kartu Kredit BRI-mu telah aktif.
Jika belum aktif, kamu wajib segera melakukan aktivasi kartu melalui aplikasi BRI Credit Card Mobile atau melalui Contact BRI 1500017.
Untuk menikmati fasilitas Cash Advance, pastikan kamu telah mengaktivasi personal identification number (PIN) pada Kartu Kredit BRI.
Cara request PIN Kartu Kredit BRI
Cara mengaktivasi PIN Kartu Kredit BRI cukup mudah. Kamu dapat kirim SMS ke 3300 melalui nomor handphone yang terdaftar di BRI Card Center.
Baca Juga: Gaungkan Pemberdayaan UMKM Batik sebagai Warisan Dunia, BRI Dukung Penyelenggaraan Istana Berbatik
Format SMS pengajuan PIN, yaitu PIN (spasi) KK (spasi) 6 Digit Pertama Nomor KKBRI#4 Digit Terakhir Nomor KKBRI#TanggalLahir (ddmmyyyy).
Misalnya, ketik PIN KK 518856#1234#02011989. Setelah memastikan Kartu Kredit BRI aktif dan memiliki PIN, kamu dapat melakukan penarikan uang tunai pada anjungan tunai mandiri (ATM) berlogo Visa dan Mastercard.
Jumlah nominal maksimal penarikan tunai hingga 60 persen dari limit kartu kredit yang diberikan.
Cashback dan bebas biaya admin
Melihat kebutuhan tersebut BRI memberikan program cashback hingga Rp 100.000 setiap melakukan Cash Advance (Tarik Tunai) Kartu Kredit BRI. Selain itu, BRI juga membebaskan biaya admin tarik tunai dengan Kartu Kredit BRI. Promo ini dapat kamu nikmati hingga 31 Mei 2024.
Promo cashback ini hanya dapat dinikmati oleh seluruh pemegang Kartu Kredit BRI, kecuali Kartu Kredit BRI Corporate, BRI Kartu Kredit Pemerintah, dan Traveloka Paylater Card.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Punya Omzet Rp36 Juta Per Bulan, Intip Kisah Sukses Petani Pepaya di Jember
-
Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% di Kuartal I 2024, Cermin Diversifikasi Portofolio Nasabah Berkelanjutan
-
Yuk! Rayakan Kehangatan HUT BUMN Ke-26 dengan Beragam Promo Menggiurkan dari BRI
-
Asisten Virtual BRI Sabrina Permudah Masyarakat Penuhi Kebutuhan Lebaran
-
Nasabah BRI Waspada! Ada Penipuan Ucapan Selamat Lebaran Melalui Aplikasi Tidak Resmi
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan