Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 17 April 2024 | 19:22 WIB
Mahasiswa Unri menutup lubang jalan yang rusak di sekitar kampus. [Ist/Instagram]

SuaraRiau.id - Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyebut proses perbaikan jalan rusak di wilayahnya masih terus berlanjut hingga kini. Menurutnya, proses perbaikan tidak bisa sekaligus, melainkan dikerjakan secara bertahap.

Muflihun menyampaikan Pemkot Pekanbaru sudah melakukan overlay sekitar 14 ruas jalan pada tahun lalu. Kemudian akan dilanjutkan dengan beberapa ruas jalan lagi tahun ini.

"Kami pelan-pelan. Kami tidak mungkin rasanya memperbaiki jalan seperti membalikkan telapak tangan," jelasnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (17/4/2024).

Muflihun mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemprov Riau dalam menangani sejumlah persoalan di Pekanbaru. Pemprov Riau juga fokus untuk mendukung perbaikan-perbaikan infrastruktur di Kota Pekanbaru.

"Kami akan bahas dengan Pemprov Riau. Kewenangan kota, itu akan kami coba selesaikan. Kami sudah sampaikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur SF Hariyanto agar bisa dibantu Kota Pekanbaru ini," kata Muflihun.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan jika ada dua ruas jalan yang diperbaiki pada bulan Ramadan yaitu Jalan Purwodadi dan Jalan Taman Karya.

Kontraktor pelaksana dalam proyek ini yaitu PT Lutvindo Wijaya Perkasa. Jalan Purwodadi yang akan dilakukan overlay sepanjang 2,9 kilometer dengan nilai Rp 4 miliar. Sedangkan panjang ruas Jalan Taman Karya yang diperbaiki sepanjang 2,7 Km dengan nilai Rp4,5 miliar.

Anggaran untuk perbaikan ruas jalan rusak di sana bersumber dari APBD Kota Pekanbaru. Pengerjaan overlay jalan sepanjang hampir tiga Km ini bakal berlangsung selama selama 120 hari atau sekitar empat bulan.

"Kami mendorong agar perbaikan ruas jalan rusak di sana bisa segera tuntas. Pengerjaan base di satu lajur dahulu, setelah itu kami lanjutkan ke lajur sebelahnya," ujarnya.

Load More