SuaraRiau.id - Pemkab Bengkalis dituding tutup mata terkait kurang optimalnya pelayanan di penyeberangan Pakning-Bengkalis saat mudik Lebaran 2024.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bengkalis, Adi Pranoto pun meradang atas tudingan yang beredar di media sosial tersebut.
"Jujur saja, saya menjadi terganggu dengan berita yang tidak sesuai fakta di lapangan tersebut. Bahkan, sudah mengarah kepada pemerintah tutup mata soal arus mudik ini. Ini jelas informasi menyesatkan," kata Adi dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya, Pemkab Bengkalis telah memprediksi akan lonjakan mudik Lebaran 2024 tersebut. Oleh karena itu, pelayanan masyarakat dari Pulau Sumatera ke Pulau Bengkalis dioptimalkan semaksimalnya.
"Tidak benar, Pemkab Bengkalis tutup mata atau tidak peduli," ujar Adi.
Dia mengungkapkan, idealnya informasi sesuai fakta dan data harus menjadi komponen utama untuk setiap informasi yang akan disebar ke publik, agar informasi tidak menjadi rancu dan membuat persepsi yang salah.
Selain mengatur jadwal kapal, sarana dan prasarana, serta meningkatkan pelayanan ke masyarakat juga dilakukan. Pihaknya juga mengatakan perkembangan pembangunan jembatan dari Pulau Sumatera ke Pulau Bengkalis mengalami progres yang signifikan di masa kepemimpinan Bupati Bengkalis Kasmarni.
"Sejauh ini, kalau ada koreksi, saran dan masukan, mohon disampaikan dengan cara-cara yang benar dan santun tidak tendensius dan menggiring opini publik," tegasnya.
Adi mengklaim jika pihaknya sudah melakukan pemetaan sebagai solusi dan melayani masyarakat dengan baik setelah mengetahui bakal adanya penambahan pemudik.
Dia menyebut persiapan tersebut bukan saja di satu titik, melainkan di pelabuhan Selari Pakning juga turut dilakukan pembenahan. Termasuk jalur masuk sebelumnya satu kini sudah dua.
Bukan saja soal sarana dan prasarana, untuk mengatasi lonjakan penumpang yang sudah bisa diperkirakan dari awal, pihaknya sudah memaksimalkan seluruh komponen kapal yang ada. Agar pelayanan ke masyarakat terus ditingkatkan.
Tag
Berita Terkait
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Jembatan Juli Ambruk, Warga Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai dengan Kabel Baja
-
Waspada Macet! Dishub DKI Bocorkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat Reuni 212
-
Pengusaha Keluhkan Tarif Kapal Feri Tak Naik Sejak 2019, Biaya Operasional Terus Melonjak
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
Terkini
-
PHR Dorong Kemandirian Ekonomi Kelompok Disabilitas lewat Pelatihan Laundry Sepatu
-
Total Aset BRI Capai Rp2.123 Triliun, Berikut Strategi BRIVolution Reignite
-
Fokus Melayani dengan Hati, Program PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Kisah Sukses Nasabah ULaMM Syariah: Berdayakan Usaha Mikro untuk Ketahanan Pangan
-
Registrasi Kartu SIM Wajib Verifikasi Wajah, Begini Respons Warga Pekanbaru