SuaraRiau.id - Sebanyak 1.091 Narapidana (Napi) Muslim di Lapas Kelas IIA Pekanbaru mendapatkan remisi spesial dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 M.
"Besaran remisi khusus I yang diterima masing-masing napi berbeda," ujar Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru, Sapto, dikutip Rabu, 10 April 2024 dari Riauonline.
Remisi yang diberikan terbagi menjadi dua jenis, yaitu remisi khusus I dan remisi khusus II.
Remisi Khusus I, diberikan kepada 1.085 napi dengan besaran pemotongan masa tahanan yang berbeda-beda. Remisi Khusus II: Diberikan kepada 6 napi, di mana 2 napi langsung bebas dan 4 napi lainnya bebas setelah menjalani subsider atau pidana pengganti.
Penilaian ini didasarkan pada beberapa indikator, seperti tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu enam bulan terakhir, mengikuti program pembinaan dengan predikat baik, dan menjalani masa pidana minimal enam bulan.
Penyerahan remisi dilakukan usai Salat Ied di Lapas dan menjadi momen bagi para napi untuk kembali ke fitrah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca juga:
Siap-siap, PPDB SMP Negeri Pekanbaru Segera Dibuka Juni 2024
NewsJamaah Salat Id Kecewa, Payung Elektrik di Masjid Agung
Kunjungan Keluarga Napi
Sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri, Lapas Kelas IIA Pekanbaru juga membuka layanan kunjungan tatap muka bagi keluarga warga binaan selama 3 hari berturut-turut.
Setiap napi diizinkan menerima kunjungan maksimal 5 orang keluarga dengan lama waktu 20 menit.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi momen kebahagiaan bagi para napi dan keluarga mereka dalam merayakan hari raya.
Berita Terkait
-
Sejarah Tradisi Minuman Kaleng di Tanjungpinang, dari Imlek ke Idul Fitri
-
Mengenal Malam Tujuh Likur, Tradisi Semarak Sambut Lebaran di Karimun
-
Tiga Lokasi Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Batam
-
Meriahkan Idul Fitri, Ini Jadwal dan Lokasi Pawai Takbir di Batam
-
Stok Beras, Gula Pasir dan Minyak Goreng di Kepri Aman Jelang Idul Fitri?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Krim Malam yang Bagus untuk Kulit Sensitif, Menjaga Kelembapan
-
Kemendagri Bakal Sanksi Wali Kota Prabumulih usai Viral Pencopotan Kepsek
-
5 HP 1 Jutaan Paling Cocok buat Emak-emak Modern, Baterai Awet Seharian
-
PNM Dorong Produk Nasabah PNM Mekaar ke Panggung Halal Dunia
-
Muflihun Menangkan Praperadilan, Begini Respons Polda Riau