SuaraRiau.id - Sosok pria berkacamata yang mobilnya parkir sembarangan hingga meludah di Jalan Masjid Farul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan menuai perbincangan.
Lelaki yang diketahui bernama Arie Febriant ternyata merupakan seorang karyawan Pertamina.
Arie Febriant lahir tanggal 27 Februari 1987, kini berusia 37 tahun. Ia menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Pekanbaru.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Arie melanjutkan studinya di Universitas Indonesia, mengambil jurusan Teknik Industri di Fakultas Teknik dan berhasil lulus pada 2004.
Selain identitasnya, kehidupan keuangannya juga menjadi sorotan hangat di antara warganet.
Netizen melacak kekayaannya melalui situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tersedia di situs KPK.
Akun @BrataYopi di X kemudian membagikan tangkapan layar dari hasil LHKPN milik Arie.
Pada laporan tersebut, tercatat bahwa Arie menjabat sebagai Asisten Manajer Pasokan Minyak Mentah Domestik di Pertamina.
Laporan LHKPN Arie yang dibagikan tersebut terakhir kali dilaporkan pada tahun 2023. Dari laporan tersebut, terungkap bahwa Arie memiliki kekayaan bersih senilai Rp2.258.246.325 atau lebih dari Rp2,2 miliar.
Kekayaan tersebut terdiri dari beberapa aset yang dimilikinya, setelah dikurangi dengan total utang yang masih harus ditanggungnya. Rincian aset dan utang tersebut adalah sebagai berikut:
Tanah dan bangunan:
- Tanah dan bangunan seluas 160 m2/209.5 m2 di Jakarta Selatan, yang diperoleh dengan nilai Rp3 miliar
- Mobil Xpander Exceed tahun 2019, diperoleh dengan nilai Rp180 juta
- Mobil Honda HRV tahun 2015, diperoleh dengan nilai Rp196 juta
- Aset Bergerak Lainnya senilai Rp92.525.000
- Kas dan Setara Kas senilai Rp238.282.325
Total kekayaan Arie senilai Rp3.706.807.325. Akan tetapi, ia juga memiliki utang sebanyak Rp1.448.561.000.
Dengan demikian, total kekayaan bersihnya adalah sebesar Rp2,25 miliar.
Publik mencari tahu latar belakang pendidikan Arie Febriant yang kini menjabat sebagai salah satu Asisten Manager di Pertamina.
Pertamina beri sanksi
Pihak Pertamina juga ikut angkat suara pasca viralnya video tersebut. Melalui akun Instagram @pertamina mengklaim tengah melakukan investigasi internal.
Mereka menegaskan akan memberikan sanksi kepada pelaku jik benar terbukti.
"Saat ini Pertamina sedang melakukan investigasi internal dan akan memproses sesuai ketentuan perusahaan. Pertamina tidak mentolerir segala tindakan pekerjanya yang bertentangan dengan hukum dan etika. Pertamina mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini," tulis @pertamina dikutip Suara.com, Minggu (7/4/2024).
Berita Terkait
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Ambulans untuk Akses Kedaruratan Gratis di Pekanbaru
-
Eks Intelijen Sebut AdaRapat Gelap Kepada Prabowo, Mulai Pekanbaru, Bali Hingga Ambon
-
Temukan Celah Sistem NASA, Remaja Pekanbaru Ini Diganjar Penghargaan
-
Kronologi 4 Orang Satu Keluarga Tewas Terbakar dalam Ruko di Pekanbaru
-
Disita Berton-ton, Begini Aksi Licik Pengoplos Beras SPHP di Pekanbaru
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun