SuaraRiau.id - Harimau sumatera yang meneror warga di Desa Penyengat dan Desa Mempura, Kabupaten Siak sejak beberapa waktu lalu sudah tidak terlihat.
Informasi tersebut dikatakan Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (3/4/2024).
"Sudah 2 Minggu ini tidak terdeteksi keberadaanya baik di perkebunan dan permukiman warga. Kuat dugaan harimau sudah kembali ke hutan sebagai habitat alaminya," katanya.
Genman menjelaskan bahwa bahwa pihaknya sudah mengalihkan semua peralatan ke lokasi lain yang lebih membutuhkan. Sejatinya, pihak BBKSDA Riau menyiagakan 2 box trap di lokasi sejak 23 Februari 2023.
Sebelumnya, diberitakan terakhir kali harimau menampakkan diri saat menyerang pencari sagu di dekat Dusun 3 Sungai Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit.
"Lokasi penyerangan itu merupakan Hutan Produksi Konversi (HPK). Petugas sudah di lokasi. Setidaknya ada 3 individu yang terpantau berkeliaran oleh kamera thermal kita," katanya, Rabu (19/3/2024).
Genman juga menjelaskan bahwa penyerangan itu terjadi saat korban tengah beristirahat di malam hari di gubuk yang hanya terbuat dari terpal. Beruntung, korban selamat karena satlat kejadian tidak sendirian.
"Akibat kejadian itu, korban diketahui mengalami luka gigitan dan cakaran di bahu dan tangan kanan," ungkapnya.
Dua ekor harimau juga sebelumnya terekam CCTV bangunan kayu milik warga tengah memangsa anjing. Rekaman itu viral di media sosial Instagram.
Dalam video itu terlihat awalnya dua harimau secara bergantian lewat di bawah CCTV tersebut. Kemudian, terlihat juga melintas sejumlah anjing yang kemudian dikejar oleh satwa bernama latin Panthera Tigris sumatrae itu.
Pada saat bersamaan terdengar gonggongan anjing dan auman harimau. Kemudian harimau terlihat pergi dengan tubuh anjing di mulutnya.
Dalam video itu dijelaskan bahwa kejadian itu terjadi pemukiman pekerja di Sungai Sialang, Dusun III Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Kecamatan Siak.
Tak hanya itu dijelaskan juga bahwa pada Minggu (10/3/2024) ada 2 video yang beredar dengan durasi 43 detik dan 23 detik. Kedua video itu merekam aksi harimau memangsa anjing.
Lebih lanjut, dalam narasi itu dijelaskan agar warga yang beradi di sekitar lokasi selalu waspada. Tak hanya itu, video kali ini menunjukkan si belang lebih dari 1 ekor dan di antaranya ada yang menerkam anjing milik warga di sebuah bangunan kayu.
Sontak, video yang merekam detik-detik mencakam itu mendapat beragam komentar dari warganet. Rata-rata kementar merasa prihatin dengan kejadian itu.
Tak hanya itu, harimau juga masuk ke dalam rumah warga dan nyaris memangsa balita berusia 2,5 tahun di Dusun 3 Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Siak pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
"Harimau tersebut sudah masuk ke dalam rumah warga, bahkan sudah sempat menarik kaki seorang balita berusia 2,5 tahun," kata Penghulu Kampung Adat Penyengat Abok Agustinus, baru-baru ini.
Abok bersyukur balita tersebut selamat dari terkaman meski harus terluka di bagian telapak kaki.
"Ada bagian telapak kaki terluka karena cakaran harimau. Tapi, Alhamdulillah balita tersebut selamat. Lukanya sedang diobati saat ini," ujarnya.
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Gemas! Bakso Anak Harimau Sumatera Curi Perhatian di Disney Animal Kingdom Amerika
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Menyelami Warisan Melayu: Menelusuri Istana Siak yang Megah
-
Lebih Sayang Sama Harimau, Kronologi Alshad Ahmad Dituding Telantarkan Anak
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa