SuaraRiau.id - Ditreskrimsus Polda Riau kini mengejar pemodal kasus dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis biosolar pada SPBU di Pekanbaru dengan tangki kendaraan yang dimodifikasi.
Pengejaran terhadap pemodal tersebut setelah polisi mengamankan dua tersangka yakni sopir Mitsubishi Colt Diesel berinisial S dan seorang pengawas SPBU berinisial WI.
Direskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi menjelaskan pengungkapan kasus ini dilakukan pertama di Jalan Cendana, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Tangki kendaraan Mitsubishi tersebut sudah dimodifikasi dengan kapasitas 3.000 liter. Saat penangkapan tangki sudah berisi seribu liter," katanya.
Setelah dikembangkan, polisi kemudian berhasil mengamankan pegawai SPBU, WI di Jalan Garuda Sakti KM 2 Pekanbaru. Dari hasil pengembangan terhadap S, ia mengaku sudah melakoni pekerjaan tersebut lebih kurang tiga bulan dengan keuntungan yang diraup pemodal sebesar Rp25 juta.
"Jadi untuk pengawas SPBU di Jalan Garuda Sakti KM 2 WI menjual BBM biosolar kepada S dengan harga Rp7.300, sedangkan harga solar normal Rp6.800. Jadi pengawas ini mengambil keuntungan Rp500 rupiah per liter," terang Nasriadi.
Dijelaskannya, cara pelaku S melakukan pengisian biosolar hingga mencapai 3 ribu liter ini dengan mendatangi setiap SPBU di Pekanbaru. Pelaku melakukan pengisian biosolar secara mobile.
"Contohnya saat kita amankan, tim menemukan tengki sudah terisi seribu liter bio solar yang sudah terisi dari SPBU Garuda Sakti KM 2 Pekanbaru. Untuk memenuhi 3 ribu, pelaku mencari ke SPBU lain di Pekanbaru," sebat Nasriadi.
Nasriadi menyampaikan jika sejauh proses penyidikan, pihaknya sudah melakukan upaya pemanggilan terhadap pemilik SPBU tersebut. Namun pemilik SPBU mengaku tidak mengetahui perbuatan yang dilakukan oleh pengawas.
"Saat ini kita masih upayakan untuk mengejar kepada pemodal," tegas dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Speed Nozzle SPBU Pengaruhi Akurasi Takaran BBM?
-
Diskon Pertamax hingga Rp 450 per Liter di 17 Agustus, Tapi Ada Syaratnya
-
Komentari Kualitas Merah Putih One For All, Ifan Seventeen Ajak Masyarakat Tunggu Film Animasi PFN
-
Kualitas Merah Putih One For All Dipertanyakan, Netizen Nilai Versi AI Lebih Baik
-
Dirumorkan Berdana Rp6,7 Miliar, Sutradara Merah Putih One For All: Tayang 400 Layar Kalau Segitu
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur