SuaraRiau.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru mengkhawatirkan. Daerah berjuluk Kota Bertuah ini menduduki peringkat pertama terjangkit DBD pada awal tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Sri Sadono Mulyanto memerintahkan kepada petugas kesehatan di tingkat paling bawah, yakni di Puskesmas untuk turun langsung ke permukiman.
"Saya minta kader di Puskesmas turun ke langsung tengah masyarakat secara masif menyampaikan sosialisasi bagaimana mencegah penyakit demam berdarah ini dengan menerapkan 3M plus dan membentuk kader Jumantik," ujarnya, Selasa (12/3/2024).
Mulyanto mengatakan, terjadi peningkatan kasus DBD di Riau jika dibandingkan dengan periode yang sama, yakni antara Januari 2023 dengan Januari 2024.
"Pada Januari 2023 lalu ditemukan kasus DBD sebanyak 200 kasus. Sedangkan pada Januari 2024 ini total kasus DBD di Riau mencapai 226 kasus. Artinya ada peningkatan 26 kasus jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya," sebut dia.
Mulyanto juga menyebut pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih.
"Jadi 3 M itu yang harus digiatkan. Mulai dari kamar mandi tempat bersarang. Karena kalau tiga hari sekali kita kuras dan bersihkan, itu pasti tidak ada telur, kalau tidak ada telur tidak ada jentik, dan kalau tak ada jentik pasti tak ada nyamuk," tegas Mulyanto.
Diketahui, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Riau, kasus DBD di Pekanbaru mencapai 67 kasus sepanjang Januari 2024. Pada urutan kedua diduduki Kampar dengan 41 kasus.
Lalu ketiga Pelalawan sebanyak 38 kasus. Untuk urutan keempat dan seterusnya masing-masing diduduki oleh Siak 23 kasus, Indragiri Hilir 13 kasus, Kuansing 9 kasus, Dumai dan Bengkalis masing-masing 8 kasus, Indragiri Hulu 7 kasus, Rokan Hulu 5 kasus, Rokan Hilir 4 kasus dan di urutan terakhir adalah Kepulauan Meranti 3 kasus.
Sebagai informasi, dalam kurun waktu satu tahun, selama tahun 2023 lalu, total ada 15 warga Riau yang meninggal dunia akibat penyakit DBD. Pada tahun 2023 lalu, Dinas Kesehatan Riau mencatat ada 1.743 kasus DBD di Riau.
Berita Terkait
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
-
Kurniawan Dwi Yulianto Diintimidasi Suporter, APSSI Pasang Badan
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Marbot Masjid di Pekanbaru Curi Motor Jemaah, Bodi Kendaraan Sempat Dimodifikasi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Khusus Siang Ini, Dapatkan Kejutan Senilai Rp380 Ribu
-
Viral Diduga Maling di Pekanbaru Dilempar dari Atap, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Warga Dumai Panik Dengar Ledakan Kilang Minyak Pertamina, Ada yang Ungsikan Keluarga
-
Sejarah Kilang Minyak Pertamina di Dumai, Kini Kembali Terbakar
-
Kilang Minyak Dumai Meledak, Pertamina Fokus Pemadaman