SuaraRiau.id - Hari Perempuan Internasional diperingati untuk meningkatkan kesetaraan, menghilangkan diskriminasi, serta menjamin hak-hak kaum perempuan di dunia.
Setiap tanggal 8 Maret dijadikan simbol perjuangan emansipasi wanita dan sebuah momentum untuk menghargai perjuangan dalam kesetaraan hak dan kesempatan.
PBB secara khusus menetapkan tema perayaan peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini adalah ”Inspire Inclusion” yang menggarisbawahi pentingnya peran inklusi dalam mencapai kesetaraan gender.
Hal ini memerlukan tindakan untuk mendobrak hambatan, menantang stereotip, dan menciptakan lingkungan di mana semua perempuan dihargai dan dihormati.
Dengan semakin majunya zaman, seorang perempuan tidak saja beraktivitas di rumah, semakin banyak perempuan yang meniti karir, termasuk di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Diakui bahwa industri migas dunia didominasi kaum pria, begitupun di PT PHR, persentase kaum perempuan berada di tingkat 13 persen. Namun hal ini bukan berarti tidak terjadi keikutsertaan atau inklusi di berbagai fungsi.
PHR terus menerapkan inklusi mulai dari rekrutmen sampai dengan pengembangan karir. Saat ini sudah ada sebanyak 5 persen perempuan yang meniti karir sebagai pimpinan level manager ke atas.
Memperingati momen ini, komunitas Pertiwi PT Pertamina Hulu Rokan menggelar Talkshow berjudul: Let's Inspire Inclusion to Help Forge a Better and Inclusive World dengan menghadirkan Septi Peni Wulandani, aktivis keluarga, pendiri; Community of Institute Ibu Profesional, School of Life Lebah Putih, dan Jarimatika Indonesia. Kegiatan tersebut diikuti pekerja dan mitra kerja PHR di Rumbai Country Club (RCC) Pekanbaru, Senin (4/3/2024).
"PHR tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang saling menghargai (respectful workplace) tetapi juga menyenangkan. Komunitas Pertiwi menjadi wadah bagi perwira perempuan, jangan takut untuk speak up. Manajemen perusahaan menjamin hak-hak semua. Kita berdiri bersama menegakkan agar respectful workplace diwujudkan," kata EVP Business Support PHR WK Rokan, Irfan Zaenuri.
Dalam paparannya, narasumber Septi Peni Wulandani membagikan kisah hingga inspirasi yang luas bagi para pekerja perempuan di WK Rokan untuk terus dapat berkontribusi positif.
"Inklusi perempuan adalah tidak ada satupun perempuan yang akan kita tinggalkan apapun kondisinya. Lingkungan yang kita bangun ini bisa menerima keberadaan perempuan dengan latar belakang apapun," kata Septi.
Septi membagikan strategi untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif bagi perempuan di suatu perusahaan. Di antaranya yakni: program mentoring yang membantu perempuan mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka dalam berkarir. Program harus dilaksanakan secara konsisten dan sesuai dengan kebutuhan perempuan di lingkungan kerja tersebut.
Kedua, pilihan untuk bekerja fleksibel yang memungkinkan perempuan untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional. Dan ketiga, yaitu kebijakan inklusif yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang adil dan responsif terhadap kebutuhan perempuan.
Ibu tiga anak ini juga membagikan ciri organisasi yang sukses menerapkan inklusi perempuan yaitu; Leadership Diversity, para eksekutif perempuan memiliki peran kunci dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan. Perempuan mengupgrade diri sehingga layak menjadi eksekutif perempuan. Tidak berdasarkan kuota.
Kedua, Inclusive Policies, kebijakan yang inklusif memungkinkan perempuan dalam menciptakan keseimbangan kerja yang baik. Misalnya menyediakan ruang ramah bayi atau Ibu merasa tenang ketika menyusui bayi. Ketiga, Career Development, dukungan yang kuat dalam pengembangan karir memberikan kesempatan bagi perempuan untuk maju dalam organisasi.
Di akhir acara Septi memberikan kesimpulan bahwa untuk menciptakan dunia kerja yang inklusif bagi perempuan diperlukan sebagai berikut; Empowerment, langkah-langkah konkret untuk memberdayakan perempuan dalam dunia kerja, Collaboration, kunci dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan berdaya saing serta Diversity, keterwakilan yang beragam memberikan keuntungan strategis bagi perusahaan.
"Tiga hal di atas merupakan rekomendasi untuk menciptakan dunia kerja yang inklusif bagi perempuan," tegas dia.
Berita Terkait
-
Lebaran 1446 H Semakin Mudah, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Income Predictor dan Debtor Insight Picu Pertumbuhan Kredit Digital di Indonesia
-
Presiden Prabowo Panggil Empat Dirut Bank Himbara ke Istana, Bahas Keuangan Inklusif
-
RI Harus Lakukan Investasi Inklusi Demi Menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
100 Ojol Perempuan Dapat Asuransi Gratis dan Dorong Inklusi Keuangan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025