SuaraRiau.id - Kemunculan harimau sumatera kembali menghebohkan warga Siak. Terbaru, untuk ketiga kalinya di tahun 2024, harimau muncul dan diduga memangsa sapi warga Dusun 3 Kampung Paluh, Kecamatan Mempura.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan saat dikonfirmasi Suara.com menyebutkan bahwa Siak merupakan salah satu kantong habitat harimau.
"Menyikapi kejadian itu, tim WRU BBKSDA Riau telah memasang 2 kamera trap di sekitar lokasi untuk memantau aktivitas hewan buas tersebut," katanya, Senin (4/3/2024).
Namun, menurut Genman sejauh ini belum ada terpantau aktivitas hewan dilindungi di lokasi yang sama seperti halnya di dua lokasi sebelumnya.
"Harimau yang muncul itu adalah individu yang berbeda, sejauh ini mereka hanya muncul satu kali dan belum terpantau muncul lagi," terang dia.
Genman menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih dalam pemantauan dan belum berencana memasang kandang jebak dan lainnya.
"Selain memasang kamera, tim dibantu petugas gabungan juga rutin melakukan patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Genman mengingatkan agar warga selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari kegiatan di waktu-waktu harimau beraktivitas.
"Kalaupun terpaksa jangan beraktifitas sendirian," tuturnya.
Sebelumnya, warga Siak digemparkan dengan kemunculan harimau di beberapa wilayah kabupaten tersebut.
Terbaru, harimau diduga menerkam seekor sapi di Kecamatan Mempura, Siak. Berdasarkan video yang beredar, sapi betina mati di tepi parit di salah satu kebun milik warga dengan kondisi tubuhnya yang terkoyak-koyak.
Camat Mempura Herland Winanda Mulya membenarkan peristiwa matinya sapi milik warga Kampung Paluh diduga dimangsa harimau. Namun, ia belum dapat memastikan bahwa sapi mati diterkam harimau.
"Benar sapi milik warga tewas diduga diserang binatang buas. Tapi kami belum dapat memastikan binatang buas itu harimau atau bukan," katanya, Minggu (3/3/2024).
Herland menambahkan jika pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan BPBD Siak dan BBKSDA Riau untuk memastikan hal tersebut. Dia menjelaskan jika warga melihat beberapa jejak mirip tapak harimau di sekitar lokasi ditemukannya sapi yang mati itu.
"Informasi dari warga dan vidio yang beredar, warga memang melihat banyak jejak harimau di lokasi matinya seekor sapi tersebut," terang dia.
Berita Terkait
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?