SuaraRiau.id - Warga Pekanbaru dihebohkan dengan video yang menarasikan geng motor menyerang sejumlah orang Jalan Puyuh Mas, Kecamatan Bukitraya pada Sabtu (24/2/2024).
Terkait kabar tersebut Kapolsek Bukitraya AKP Syafnil angkat bicara. Menurutnya, para pelaku penyerangan warga di Jalan Puyuh Mas, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru bukan kelompok geng motor.
"Kejadiannya malam Sabtu, ada 2 orang yang diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Bukitraya. Saat diintrogasi mereka hanya pelajar biasa dan masih berusia 16 tahun. Keduanya sudah kami pulangkan sesuai kesepakatan dengan warga juga," kata kepada Suara.com, Minggu (25/2/2024).
Syafnil menjelaskan jika rombongan yang menyerang warga itu adalah anak-anak di bawah umur yang awalnya kebut-kebutan menggunakan knalpot brong di dekat Jalan Jenderal Sudirman tersebut.
"Warga yang melakukan tugas ronda menegur mereka karena menggunakan knalpot brong, namun mereka tak terima dan malah menyerang. Pengakuan pelajar yang diamankan ada yang mengaku dilempar batu," terang Kapolsek.
Kemudian, remaja tanggung itu menyerbu menggunakan batu dan kayu yang mereka temui di jalan itu. Petugas ronda kemudian memukul tiang listrik untuk membangunkan warga lainnya hingga akhirnya anak-anak itu membubarkan diri.
Lebih lanjut, Syafnil menerangkan bahwa para tersangka itu semuanya berasal dari luar Kota seperti dari Siak Hulu, Kampar, Kubang dan Garuda Sakti.
"Kalau untuk Kota Pekanbaru kami sudah sering kali menghimbau pihak sekolah agar anak-anak itu janganlah menggunakan knalpot brong karena selalu menjadi pemicu emosi dan balap liar," ungkapnya.
Syafnil mengakui bahwa yang sering ditangkap razia itu semuanya warga dari luar, kalau untuk pelajar dari Pekanbaru boleh dikatakan sudah jarang bahkan tidak ada.
"Untuk pelaku medsos kita menghimbau bahwa isu-isu balap liar dan geng motor itu tidaklah benar. Mereka itu anak-anak dibawah umur yang berasal dari luar kota," pesannya.
Berita Terkait
-
Heboh Napi Dugem dan Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru, Komisi XIII DPR: Usut Tuntas!
-
Respons Kasus Serangan TNPB-OPM di Yakuhimo, Komisi I DPR Segera Panggil TNI
-
9 Kuliner Khas Lezat Pekanbaru yang Bikin Wisatawan Jatuh Hati
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
Warga Pendulang Emas di Papua Diserang TPNPB-OPM, TNI Bantah Anggotanya Ikut Jadi Korban
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025