Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 04 Februari 2024 | 08:49 WIB
Pemain PSPS Riau, Asir Azis. [Dok Ist]

SuaraRiau.id - PSPS Riau akhirnya selamat dari degradasi dan sah bertahan di Liga 2 Indonesia musim depan. Hasil itu diperoleh setelah dilaga terakhir tim Askar Bertuah menang atas Nusantara United di Stadion Kebogiri, Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (2/2/2024).

Terlepas dari segala drama yang terjadi, tim dan pencinta setia PSPS Riau layak rasanya berterima kasih khusus kepada satu pemain yang tiada henti berjuang dan bekerja keras untuk Askar Bertuah. Dia adalah Asir Azis.

Faktanya, pemain berusia 20 tahun itu dilaga penentu babak play off lalu dinobatkan sebagai man of the match berkat lesatan satu gol dan satu assist dari 2 gol kemenangan PSPS Riau.

Penobatan Asir Azis sebagai man of the match itu adalah kali kedua baginya. Sebelumnya, Azis juga tampil memukau dengan 2 gol untuk PSPS Riau.

Saat itu, berkat 2 gol Asir Azis, PSDS Deli Serdang tumbang di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru pada November 2023.

Tak hanya itu saja, Asir Azis pun menerima penghargaan dari Pegadaian sebagai Young Player of the Mount Liga 2 2023/2024 edisi November 2024.

Profil Asir Azis
Pemain muda bernama lengkap Asir Azis itu adalah pesepakbola kelahiran Makassar 7 April 2003. Ia datang ke Bumi Lancang Kuning diajak Coach Basri yang dipercaya sebagai asisten pelatih.

Kepada Suara.com, Asir Azis mengaku awalnya berstatus trial terus bekerja keras hingga akhirnya mendapat kepercayaan penuh tim pelatih.

Bersama PSPS Riau, Azis sudah melakoni 13 pertandingan alias tanpa pernah dicadangkan. Selama itu pula, pemain berposisi sebagai winger kanan itu sudah mencetak 5 gol.

Lebih lanjut, pemuda yang sangat  mengidolakan sosok Cristiano Ronaldo dan Klian Mbappe itu bermimpi bisa bermain untuk tim nasional Indonesia.

"Sama halnya dengan pemain sepak bola lainnya, saya berkeinginan dipanggil dan suatu saat nanti bermain untuk timnas Indonesia. Tapi saat ini saya akan terus berjuang dan mencari pengalaman dulu," tuturnya, Sabtu (3/2/2024).

Sebagai pemain yang lahir di Kota Makassar, karier profesional Asir Azis mulai  dijalani dengan sangat serius pada 2018.

Saat itu, ia bermain untuk tim Poso FC pada kompetisi Piala Menpora Zona Sulawesi Tengah. Tak hanya sekedar bermain, pada kompetisi itu pesepakbola dengan tinggi 173 itupun sukses menjadi topskor dengan lesatan 10 gol.

Selanjutnya, pada 2019, Azis memperkuat tim Bank Sulselbar pada kompetisi Piala Menpora Seri Nasional dan berkat kepiawaian mengolah sikulit bundar, iapun masuk skuad PON Sumatera Selatan 2020/2021.

Berkat kerja keras pantang menyerah itu, karir sepakbola Azis terus berkembang. Usai PON ia memutuskan bergabung dengan tim Liga 3 yaitu Alesha FC Makassar.

Bersama Alesha FC, Asir Azis berhasil finis sebagai runner up Liga 3 Zona Sulawesi Selatan dan lanjut bermain di seri nasional.

Sebelum memutuskan bergabung dengan PSPS Riau ditahun 2023, Azis sempat bermain untuk Makassar City FC di Liga 3 pada 2021/2022.

"Saya datang beberapa bulan lalu, awalnya saya trial. Setelah sejumlah laga saya bersukur selalu dimainkan sejak menit awal hingga akhir dan ini menyenangkan. Sebagai pemain trial saya selalu bekerja keras bahkan selalu berusaha lebih keras dari rekan-rekan lainnya," kata dia.

"Hal ini saya lakukan karena saya percaya lewat sepakbola saya bisa menjaga dan mengangkat derajat keluarga. Semoga ke depan saya bisa lebih baik lagi," sambung Azis.

Sekedar informasi, dia mengaku kontraknya bersama PSPS Riau akan berakhir pada bulan Maret mendatang.

"Saat ini mau pulang dulu, tim juga diliburkan. Semoga musim depan bisa kembali bersama PSPS Riau untuk menimba pengalaman dan bermain lebih baik lagi. Kerja keras kuncinya," tegasnya.

Kontributor: Rahmat Zikri

Load More