SuaraRiau.id - Kasus penganiayaan warga yang menyeret anak anggota DPRD Riau menuai sorotan publik. Sang putra, Dolly Handika (DH) telah ditetapkan sebagai tersangka penikaman beberapa waktu lalu.
Terbaru, ayah tersangka, Kasir bersama istrinya, Syafrida Nainggolan menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan anaknya, Dolly Handika yang melakukan penikaman terhadap seorang warga Kota Pekanbaru bernama Yogi.
Kasir bersama istrinya menyampaikan permohonan maafnya melalui video berdurasi 1 menit 18 detik.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya, Kasir ST dan didampingi saya Istri Syafrida Nainggolan selaku orang tua dari Dolly Handika di sini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara Yogi selaku korban dari perkelahian yang terjadi di New Hotel Hollywood beberapa bulan yang lalu," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (1/2/2024).
Kasir sebagai orangtua meminta maaf kepada korban Yogi dan berjanji tidak akan melakukan hal yang sama ke depannya.
"Atas semua kesalahan anak saya ini, saya sebagai orang tua memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara Yogi, semoga Yogi menerima permohonan maaf kami. Saya dan anak saya berjanji tidak akan melakukan hal yang sama di kemudian hari. Demikian permohonan maaf kami semoga saudara Yogi berkenan menerimanya," ucapnya.
Terpisah, kuasa hukum korban, Donny Warianto mengatakan kliennya bersedia menerima permintaan maaf dari Kasir.
"Ya jika itu adalah jalan damai, tentu kita serahkan kepada klien saya, Yogi," ujar Donny.
Dia berharap upaya damai yang disampaikan keluarga pelaku dapat tercapai.
"Semoga ada yang terbaik dari kedua belah pihak," sebut Donny.
Diketahui, tersangka Dolly Handika tengah menjalani penahanan di Mapolresta Pekanbaru.
Berita Terkait
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
Tertangkap usai Aksinya Viral! Guru SD di Tangerang Banting Balita Gegara Merengek saat Diajak Keliling Naik Motor
-
Anak di Nias Dianiaya Tante hingga Kakinya Patah, KPAI: Korban Harus Segera Dapat Perlindungan!
-
Orang Tua Tak Ada, Negara Bisa Asuh Bocah Korban Penganiayaan di Nias Selatan
-
Geram Bocah di Nias Dianiaya Hingga Kaki Cacat: Pamannya Sakit Jiwa, Biadap!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi