SuaraRiau.id - Laga play-off degradasi antara PSPS Riau versus Nusantara United berakhir 1-2 di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru, Kamis (11/1/2024) sore.
Kekalahan pertandingan Liga 2 di kandang sendiri ini membuat PSPS Riau terancam terdegradasi ke Liga 3. Askar Bertuah tetap pada posisi ancaman degradasi yakni ketiga dengan poin 1.
Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih menyampaikan kekecewaannya. Ia mengatakan permainan anak asuhnya kali ini dil uar nalar.
"Saya kecewa. Segala sesuatu telah kita siapkan, latihan, antisipasi masing-masing pemain lawan, tetapi saya tidak tau apa yang terjadi. Ini di luar nalar saya," ucapnya.
Menurut Ridwan, terjadinya pembiaran, semua terpaku dan terdiam dengan gol cepat. Ia pun menanyakan alasan kenapa pemain PSPS kali ini tidak ada motivasi dalam pertandingan.
"Saya sangat merasa luar biasa kecewa" ungkap dia.
Diketahui, pertandingan PSPS Riau lawan Nusantara United berjalan sengit.
Nusantara United mampu mencetak gol pembuka lewat sepakan keras Ifan Izdihar. Skor 1-0 untuk Nusantara United.
Tidak berselang lama, Nusantara United kembali menambah keunggulan di menit ke-25, tim tamu kembali mengoyak gawang PSPS Riau lewat striker mereka Matheus Veira Silva.
Skor PSPS dan Nusantara United pun berubah menjadi 0-2. Akhirnya PSPS Riau berhasil mengejar ketertinggalannya setelah mendapatkan hadiah pinalti dan berhasil dieksekusi oleh Omid Popalzay pada menit ke 33.
Skor menjadi 1-2 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, permainan semakin panas yang diwarnai dengan dua kartu merah kepada masing-masing tim.Kartu merah sendiri diberikan pertama kali ke pemain Nusantara United, Rafi Syarahil menit 80 setelah Rafi Syarahil melakukan pelanggaran kepada gelandang PSPS, Tegar Pambudi. Kemudian menit Menit 87, giliran stopper PSPS Fafa Sheva diganjar kartu merah.
Hingga wasit meniup peluit panjang yang menandakan pertandingan usai, skor tetap saja tidak berubah. 1-2 untuk keunggulan Nusantara United FC.
Pada play-off ini, tim yang berada di posisi 1 dan 2 akan lolos dari degradasi ke liga 3. Sementara yang berada di posisi 3-4 akan terdegradasi ke liga 3 musim depan.
Berita Terkait
-
Insiden Horor Liga 2: Pemain Persikad Gegar Otak, PSSI Minta Komdis Bertindak Tegas
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
-
Kurniawan Dwi Yulianto Diintimidasi Suporter, APSSI Pasang Badan
-
Kurniawan Blak-blakan Pilih Tinggalkan Como demi Gabung Klub Liga 2 Indonesia
-
Iki Jeporo! Persijap Raih Tiket Terakhir Promosi Liga 1 2025/2026
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Bupati Siak Dicecar Hakim Sidang Konflik Lahan, Muncul 2 Sosok Disebut Cukong
-
Kronologi Ketua Umum LSM di Riau Ditangkap gegara Peras Perusahaan Rp150 Juta
-
ROG Xbox Ally Series Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasinya
-
3 Juta Rumah untuk Rakyat, BRI Jadi Garda Terdepan Wujudkan Rumah Impian di Medan
-
BRI Sabet Peringkat 2 Contact Center Terbaik Nasional