SuaraRiau.id - Banjir merendam sejumlah wilayah di Riau hingga saat ini akibat luapan air sungai lantaran intensitas hujan yang masih tinggi. Ribuan warga ikut terdampak, termasuk kondisi aliran listrik yang dipadamkan di wilayah banjir.
Senior Manager Distribusi PLN Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), Efi Ziarman mengatakan jika pemadaman dilakukan itu melihat kondisi banjir yang terjadi.
"Ketika banjir lebih tinggi dari alat yang kami pasang di lapangan/kotak bagi maka kami akan melakukan pemadaman. Tapi kami melakukan pemadaman ini tentu hanya di titik-titik yang terendam banjir. Namun kalau kondisi di luar itu kita tidak akan melakukan pemadaman," katanya, Rabu (10/1/2024).
Diketahui, PHB TR merupakan Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah). PHB TR yakni sebuah panel listrik yang ada di gardu distribusi dan merupakan tempat percabangan dari sirkuit utama yang akan terbagi beberapa jurusan kemudian diteruskan ke pelanggan.
"Tujuan pemadaman ini yang dilakukan adalah supaya tidak terjadi kecelakaan baik itu lingkungan dan jiwa manusia. Itu yang kita lakukan untuk mengantisipasinya," sebut Efi.
Namun, menurutnya, saat banjir sudah mulai surut dan kondisi peralatan PLN sudah tidak terendam banjir maka akan dilakukan pengecekan ulang dan kita kondisi aman maka pihak PLN akan menyalakan kembali.
"Kami juga akan melakukan cek ke rumah-rumah untuk memastikan apakah akan aman jika dialirkan listrik kembali. Jika aman kami akan alirkan listriknya," ungkapnya.
Efi Ziarman mengaku pihaknya selalu berkoordinasi lebih awal dengan pemerintah daerah, termasuk RT hingga kepala desa.
"Kita tidak langsung melakukan pemadaman, namun sebelum itu kita berkoordinasi dahulu dengan pemerintah daerah," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Edy Natar Nasution telah mendapat laporan dari masyarakat bahwa listrik sempat dimatikan di daerah yang terdampak banjir seperti yang terjadi di Rantau Kopar, Rokan Hilir.
Edy Natar menilai matinya listrik yang dilakukan PLN merupakan tindakan yang tepat agar tidak membahayakan masyarakat yang terdampak banjir.
"Ini dilakukan dalam rangka untuk mengantisipasi agar aliran listrik tidak membahayakan masyarakat kita yang terdampak banjir," tegasnya.
Berita Terkait
-
Rangkaian Peringatan HUT RI Berlangsung Khidmat dan Meriah, Didukung Pasokan Listrik PLN Andal
-
Kondisi Terkini Jaringan Listrik PLN Pasca Gempa Poso
-
Puluhan Tahun Tanpa Listrik, Bupati Jember Gus Fawait Bawa Terang ke Bandealit
-
Siap Sukseskan Rangkaian Peringatan HUT RI, PLN All Out Suplai Listrik Andal
-
DP Ringan Cicilan Terjangkau, Skema Kredit Motor Listrik Jadi Jalan Ninja Ojol
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Oknum Pegawai Negeri Sumbar Ketahuan Istri Ngamar dengan ASN Riau Tanpa Busana
-
Diperintah Prabowo, Anggota DPRD Siak Ini Bagikan Bendera Merah Putih
-
Ketika Gajah Khidmat Peringati Kemerdekaan RI, Kasih Bunga ke Petugas Upacara
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI Suguhkan KPR Ringan 2,40% di Bandung
-
Dirgahayu RI ke-80, BRI Tegaskan Komitmen Lewat 8 Langkah Dukung Kedaulatan dan Kemajuan Bangsa