Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 07 Januari 2024 | 09:07 WIB
Ilustrasi jembatan rusak akibat banjir. [Ist]

SuaraRiau.id - Meluasnya banjir di Riau membuat ribuan warga di provinsi ini ikut terdampak. Tak hanya rumah, sejumlah fasilitas umum pun turut rusak.

Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal mengatakan bahwa ada dua jembatan yang ambruk diterjang banjir, yakni jembatan di Indragiri Hilir dan di Kuansing.

Jembatan rusak tersebut terletak di Desa Tanjung Pasir, Indragiri Hilir. Sementara di Kuansing, ada di Desa Pebaun Hilir-Desa Logas.

"Petugas dari BPBD Indragiri Hilir sudah melakukan patroli di sekitar wilayah banjir untuk memantau kondisi di lapangan. Informasi terbaru memang terjadi ada kenaikan debit air lebih kurang 15 centimeter dari hari sebelumnya," ujar Edy, Sabtu (6/1/2024).

Edi mengatakan, penyebab ambruknya jembatan di Kuansing ini akibat tingginya debit air Sungai Batang Kuantan dan Sungai Betung.

"Rusaknya jembatan penghubung antar desa itu memutus akses jalan mengisolasi 76 KK," jelasnya.

Edy menyampaikan jika kondisi terkini jembatan masih belum bisa dilalui.

Diketahui, banjir Riau terus meluas. Total sudah ada sembilan dari 12 daerah di Riau yang berstatus siaga banjir, bakhan Kampar sudah naik ke level tanggap darurat banjir.

Tak hanya merendam rumah dan merksak fasilitas umum, banjir Riau juga sudah menelan korban jiwa, di antaranya warga Pekanbaru dan Rokan Hilir.

Data BPBD Riau mencatat ada 40 titik banjir hingga menyebabkan 4.686 Kepala Keluarga dan 18.744 jiwa yang terdampak. 

Load More