SuaraRiau.id - Seorang warga menceritakan mahalnya transportasi pengangkut kendaraan menyeberangi Jalan Lintas Timur Pelalawan yang masih terendam banjir.
Melalui sebuah video singkat yang diunggah @txtdrriau, Rabu (3/1/2024), pria mengatakan bahwa tarif towing untuk mengangkut mobil adalah Rp700 ribu sekali jalan.
Pada video tersebut, tampak sebuah mobil towing berwarna merah yang mengangkut sebuah mobil berwarna putih. Sembari menunjuk kendaraan yang melintasi banjir tersebut, dirinya mengungkapkan tarif yang harus dibayarkan oleh pengguna jasa.
Dia mengungkapkan bahwa saat dirinya bertanya pada pengemudi, dirinya diarahkan pada agen pengelola yang berada tak jauh dari lokasi banjir.
Tak hanya towing, pria itu juga menunjukkan sebuah truk yang melintas. Pada bak truk itu terlihat sejumlah orang yang mengenakan helm.
Pria itu menyebut bahwa truk yang melintas adalah kendaraan pengangkut sepeda motor dengan tarif Rp100 ribu per sepeda motor yang diangkut.
Si perekam juga meminta agar Pemkab Pelalawan, Bupati Pelalawan untuk membantu masyarakat yang harus melintasi jalan yang sudah beberapa hari terendam banjir tersebut.
Pasalnya, tarif yang dikenakan pada pemberi jasa penyeberangan bagi pengguna jalan tersebut dirasa cukup mahal bagi sebagian orang.
Namun, tidak semua pengguna jalan memanfaatkan jasa penyeberangan itu. Tampak mobil-mobil yang lebih besar, seperti MPV nekat menyeberangi banjir tanpa menggunakan jasa towing.
"Semoga keluhannya didengar Pak Bupati bang. Betul kata abangnya, gak semua orang bisa bayar," tulis pengunggah di kolom caption.
Unggahan ini ramai dikomentari oleh warganet. Salah satunya @lil*** yang mengapresiasi usaha perekam video yang telah menyuarakan keluhan masyarakat.
"Makasih bang sudah mewakili suara kami, yang harusnya musibah dapat bantuan malah dimanfaatkan untuk ladang uang, ntah dimana hati nuraninya, kasihan masyarakat sampai banyak yang rela nerobos banjir karna mikirkan biaya nyebrang mahal dan akhirnya motornya ngejim," ungkap @lil*** di kolom komentar.
"Dimana ada peluang disitu ada kesempatan, parah sih kalo kan harus bayar segitu, orang kerja sehari setengah mati dapat 100 rb," imbuh @afi***.
Warganet lainnya juga menyayangkan pemerintah yang terkesan tutup mata. Seperti disampaikan @fi3***.
"PEMERINTAH TUTUP MATA, EMANG BOLEH?" ujarnya.
Berita Terkait
-
Pabrik Mitsubishi Fuso Siap Produksi Truk Listrik di Indonesia
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
Bencana Lahar Hujan Semeru, 300 KK Terisolasi dan Akses Jalan Terputus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
8 Pilihan Mobil Bekas 7-8 Seater, Kenyamanan Maksimal buat Keluarga
-
5 Mobil Bekas Murah Kabin Luas Bagasi Lega, Aman dan Nyaman buat Keluarga
-
Holding UMi Tingkatkan Ekosistem Mikro dan Emas Nasional dengan Jaringan Layanan yang Luas
-
5 Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Bantu Cegah Penuaan Dini
-
10 Mobil Bekas untuk Anak Muda: Stylish di Tongkrongan, Bandel Dipakai Harian