SuaraRiau.id - Bantuan logistik berupa makanan dan perlengkapan tahap kedua telah disalurkan Pemprov Riau untuk korban banjir di Rokan Hulu (Rohul) pada Kamis (28/12/2023).
Kepala BPBD Riau Edy Afrizal menyampaikan jika bantuan diberikan atas permintaan BPBD Rokan Hulu. Sementara tahap pertama disalurkan pada Rabu 20 Desember 2023.
"Kami juga mendistribusikan bantuan beras 500 Kg. Beras tersebut merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau," ucapnya, Kamis (28/12/2023).
Bantuan logistik tahap kedua untuk warga terdampak banjir Rokan Hulu di antaranya, gula 100 kg, sarden 100 kaleng, selimut 100 lembar, kain sarung 100 lembar, goodie bag 100 lembar, sabun cair 408 pcs dan sabun batang 432 pcs serta matras 20 lembar.
Sedangkan tahap pertama disalurkan bantuan berupa gula 100 kg, sarden 96 kaleng, minyak goreng 48 liter, selimut 100 lembar, kain sarung 100 lembar, goodie bag 100 lembar, sabun cair 408 pcs dan sabun batang 432 pcs.
"Sesuai arahan pimpinan Pak Gubernur dan Pak Sekda Riau, kami siap mendistribusikan bantuan untuk korban bencana banjir sepanjang ada surat permintaan," ujar Edy.
Sebelumnya, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono menyatakan sebanyak 320 rumah dari tiga desa tersebut terdampak banjir hingga satu meter lebih.
Sejumlah warga terdampak banjir dievakuasi ke tempat yang aman pada Selasa (26/12/2023) sore. Bahkan di antaranya dua orang lanjut usia (lansia) warga Desa Babussalam.
"Ada 3 desa yang terendam banjir. Yakni Desa Babussalam, Kelurahan Pasirpengaraian serta Desa Pematang Barangan. Dua lansia kita evakuasi dari rumah yang terendam banjir," kata Kapolres.
Budi yang turun langsung ikut mengevakuasi warga dengan perahu karet menyebutkan bahwa banjir itu akibat luapan air sungai Batang Lubuh Kecamatan Rambah Rokan Hulu.
Dia menyampaikan bahwa ketinggian air di Desa Babussalam mencapai 80 centimeter (cm) dan merendam 140 rumah atau kepala keluarga. Selain itu, dua fasilitas umum juga terendam air.
Kemudian di Kelurahan Pasir Pengaraian ketinggian air mencapai 70 cm dan merendam 110 rumah atau kepala keluarga.
Sedangkan di Desa Pematang Berangan ketinggian air mencapai 90 centimeter dengan dampak 70 rumah atau kepala keluarga terendam air.
Budi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Namun, Budi meminta warga untuk selalu waspada. Pihaknya juga stand by di lokasi untuk menjaga warga.
Berita Terkait
-
Kendari Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam
-
Rob Demak Makin Parah, Nelayan Perempuan Ini Selamatkan Diri dengan Pembalut Kain
-
Prancis Diterjang Badai Dahsyat: 2 Tewas, Atap Parlemen Bocor saat PM Pidato!
-
Apa Artinya Perubahan TWA Megamendung Jadi Cagar Alam bagi Masa Depan Hutan?
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Mesin Bandel, Bodi Tinggi untuk Terabas Banjir
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?