SuaraRiau.id - Jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) mengalami longsor beberapa hari belakangan ini. Sejumlah titik longsor pun sedang dilakukan perbaikan.
Terkait hal tersebut, Polres Limapuluh Kota Sumbar menutup sementara jalan lintas Sumbar-Riau akibat longsor yang terjadi di beberapa titik.
BPBD Kampar mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kampar dan Polres Kampar terkait dengan jalur alternatif Pekanbaru menuju Sumbar yang akan dipergunakan oleh para pengendara.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kampar, Adi Chandra mengungkapkan jika pengendara disarankan memilih jalur alternatif yang telah ditentukan.
"Dari Pekanbaru ke arah Lipat Kain atau Kebun Durian terus ke arah Taluk Kuantan terus ke Kiliran Jao (Sijunjung Sumbar) kemudian langsung ke arah Padang," katanya.
Adi menyampaikan, dengan kondisi cuaca saat ini yang masih buruk dan petugas terkait juga sudah mengumumkan bahwa dilakukan penutupan jalan lintas Riau-Sumbar sejak pagi ini hingga sore nanti.
Sementara itu, Kabid Analisa dan Dampak Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kampar, Edi Yusri menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait soal jalur alternatif Pekanbaru-Sumbar demi keselamatan dan kenyamanan para pengendara.
"Kepada para pengendara untuk bisa melakukan perjalanan sesuai dengan jalur alternatif yang telah diberikan agar tidak terjebak macet," ucapnya.
Edi lalu mengingatkan agar pengguna jalan tetap berhati-hati dan waspada karena saat ini cuaca dengan intensitas hujan yang cukup tinggi baik di Riau maupun Sumbar.
Diketahui, longsor terjadi di jalan lintas Sumbar-Riau sejak beberapa hari lalu. Sejumlah jalur tertimbun material longsor.
Jalan penghubung Sumbar dan Riau tersebut sempat putus dan tidak bisa dilewati. Bahkan salah seorang warga menjadi korban meninggal dunia dalam insiden longsor tersebut.
Berita Terkait
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
-
Bakal Kunjungi TKP Longsor Tambang di Cirebon, Bahlil Buka Peluang Evaluasi Total
-
Mengejutkan! 176 Titik Tambang Ilegal Teridentifikasi di 17 Wilayah Jabar
-
Longsor Tambang Galian Gunung Kuda, Korban Meninggal Bertambah Jadi 17 Orang
-
Buntut Longsor Tambang Batu Cirebon, DPR Desak Hal Ini ke Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
10 Warna Cat Rumah yang Tidak Menyerap Panas, Bikin Rumah Sejuk Tanpa AC!
Terkini
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
Buruan Klaim 5 Amplop DANA Kaget Asli Ini, Waspada Link Mencurigakan
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi