Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 25 Desember 2023 | 13:30 WIB
Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan jelang debat cawapres, Jumat (22/12/2023). [Suara.com/Yaumal]

SuaraRiau.id - Anies Baswedan akhirnya menanggapi terkait kelakar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang menyebut cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak akan menang di Pilpres 2024.

Anies menyampaikan bahwa pihaknya melakukan ikhtiar dan makin hari makin banyak pandangan untuk perubahan.

"Bagi kami yang penting ikhtiar dan mengerjakan. Kami cukup yakin makin hari makin banyak pandangan bahwa perubahan itu dibutuhkan," katanya dikutip dari Antara, Senin (25/12/2023).

Anies mengungkapkan hal ini usai melakukan ziarah ke makam KH Bisri Mustofa di Rembang, Jawa Tengah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan urusan untuk menilai potensi menang di Pilpres 2024 bisa dilakukan oleh para pengamat, serta siapa saja berhak untuk memberikan komentar terkait dinamika kontestasi tersebut.

Anies mengatakan saat ini yang perlu dilakukan oleh dirinya dan Cak Imin yakni menyosialisasikan ide dan gagasan yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk masyarakat.

"Tugas kami sekarang sebagai calon berkeliling menyosialisasikan gagasan, dan ide. Adapun siapa saja berhak untuk memberikan komentar, dan prediksi," katanya.

Diketahui, Gus Yahya menyinggung jika Cak Imin sulit menang di Pemilu. Hal itu diungkapkan Ketua Umum NU itu saat menghadiri Haul ke-11 KH Warson Munawwir di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawwir, Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023) malam.

"Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini Alhamdulillah. Mudah-mudahan istiqamah. Walaupun mungkin tidak menang, tapi tetap datang haul begini," tegas Gus Yahya.

Load More