SuaraRiau.id - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo ikut menanggapi kecurigaan Pakar Telematika Roy Suryo mengenai penggunaan tiga mikrofon oleh calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka saat debat lalu.
Menurut Ganjar Pranowo, peserta debat capres cawapres memang diberikan tiga mikrofon oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat debat.
"Ada tiga memang, semuanya punya jatah yang sama. Jadi ada menempel di telinga, ada yang kemudian mikrofon yang dijepit (clip on) di baju, dan ada mikrofon yang dipegang (handheld)," kata Ganjar.
Mengenai alasan penggunaan tiga mik oleh capres cawapres saat debat, Ganjar mengaku tidak tahu. Ia meminta Roy Suryo bertanya langsung ke KPU sebagai penyelenggara.
"Gampang saja, tanyakan saja orangnya," ucap Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 2013-2023 itu.
Menurut Ganjar, tiga mikrofon dipersiapkan agar salah satunya tetap berfungsi ketika yang lainnya mengalami gangguan.
"Sebenarnya kalau saya ditanya, saya tidak tahu teknologi yang lebih canggih soal itu. Rasa-rasanya sih mereka menyiapkan tiga untuk cadangan, kalau satu tidak berfungsi masih ada pegangan," kata Ganjar.
Kejadian unik pada sesi debat cawapres, Jumat (22/12/2023) lalu, rupanya juga tidak diprediksi oleh Ganjar.
Salah satu cawapres yakni Gibran Rakabuming Raka membuat Ganjar kaget, ternyata ada yang bersedia untuk memakai semua mikrofon yang disediakan.
Baca Juga: Disentil Gibran soal IKN saat Debat, Cak Imin Akhirnya Beri Penjelasan
"Saya dulu waktu dapat tiga mik itu, berpikir itu banyak sekali. Tapi 'oh, ada orang yang punya pemikiran lain' mungkin mereka punya ilmunya sendiri," kata Ganjar.
Dalam unggahan Roy Suryo di media sosial, pakar telematika itu mempertanyakan tiga mik yang digunakan Gibran, mulai dari clip-on, hand-held, hingga headset.
Menurut Komisi Pemilihan Umum, para cawapres yang mengikuti debat kedua Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12) malam, menggunakan alat mikrofon yang sama.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menegaskan Gibran tak menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga. Ia menjelaskan bahwa alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik.
"Semua cawapres bisa ditanya dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mik, bisa ditanya," jelas Hasyim. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Disentil Gibran soal IKN saat Debat, Cak Imin Akhirnya Beri Penjelasan
-
KPU Jawab Tudingan Gibran Rakabuming Pakai Alat Khusus Saat Debat
-
Ganjar Pranowo Ditodong Sri Mulyani Soal KTP Sakti Saat Blusukan ke Solo
-
Gibran Unggul Debat Cawapres Langsung Bisa Menang Satu Putaran, Pengamat Politik: Kesimpulan Keliru
-
Ini Maksud Berburu di Kebun Binatang yang Dibilang Gibran Rakabuming Saat Dicecar Mahfud MD
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Raih Penghargaan Kehati ESG Award 2025, BRI Ungkap Rahasianya
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terupdate, Klaim Segera untuk Tambahan Belanja
-
Warga Pekanbaru Tewas Diduga Dianiaya Marinir, Ini Penjelasan Mabes TNI
-
Daftar Harga Sawit Riau untuk Mitra Swadaya, Cek di Sini!
-
Update 8 Link DANA Kaget, Kesempatan Raih Ratusan Ribu Terbuka Lebar