Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 24 Desember 2023 | 00:40 WIB
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka memberikan pemaparan dalam debat perdana Cawapres 2024 di JCC Senayan Jakarta, Jumat (22/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Pengamat politik Hendri Satrio menyebut suatu kekeliruan jika bagus dalam debat otomatis bisa menang dalam Pilpres 2024. Hal ini disampaikan akademisi dari Universitas Paramadina lewat akun X miliknya.

"Kesimpulan keliru 'Bagus dalam debat otomatis bisa jadi wakil Presiden'," katanya dilihat Minggu (24/12/2023).

Dalam pernyataan lainnya, Hendri menyebut akronim Gibran Rakabuming Raka sebagai GRR yang menurutnya tampil penuh siasat.

"Penampilan GRR semalam penuh siasat. Tapi strategi ini terlalu dini, pertandingan masih lama, lawan bisa rebound di penampilan selanjutnya," ucapnya.

"GRR terjebak ingin segera menunjukkan siapa dirinya, ibarat Fast Furious anda terlalu cepat menekan tombol NOS padahal finish masih jauh," sambungnya.

Pernyataan ini seketika menampik rasa pede pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang merasa unggul saat debat kemarin.

Penampilan memukau cawapres termuda ini membuat pendukungnya semakin yakin jika Prabowo-Gibran dapat menang sekali putaran mengalahkan dua paslon lainnya dalam Pilpres 2024.

Salah satu pendukung yang yakin paslon 2 menang satu putaran yakni Fahri Hamzah, politisi dari Partai Gelora.

"Kemenangan debat semalam masih akan berlangsung 3 kali. Dugaan saya, inilah yang akan bikin pilpres ini akan berakhir sekali putaran bahkan aklamasi," katanya di akun X miliknya.

Fahri menyampaikan sosok Gibran Rakabuming Raka merupakan game changer dalam Pilpres 2024.

"Dan ternyata Cawapres 02 justru adalah another Game Changer. Tak disangka dahsyat!" katanya.

Load More