Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 24 Desember 2023 | 20:18 WIB
Durian tembaga di Kampar, Minggu (24/12/2023). [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraRiau.id - Beberapa orang pastinya sudah merencanakan liburan sekolah yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.

Bagi yang belum punya rencana, bisa mencoba berburu, menikmati durian tembaga langsung ke daerah penghasilnya, Kampar.

Durian tembaga merupakan jenis durian yang rasa lezat dan manis. Tak sedikit penyuka buah bernama latin Durio ini mencari jenis tersebut.

Durian montong di Kampar, Minggu (24/12/2023). [Suara.com/Eko Faizin]

Dengan menempuh jarak sekitar 1 jam dari Pekanbaru, penjual-penjual durian ada di pinggir jalan daerah Kampar.

Bahkan, pelancong bisa menikmati durian di tengah kebun buah berjuluk si raja buah tersebut.

Diceritakan Bagas, dirinya rela membawa keluarga besarnya demi menikmati durian tembaga di Kampa, Kampar.

"Sengaja mencari durian tembaga langsung ke Kampar," katanya kepada Suara.com, Minggu (24/12/2023).

Menurut Bagas, ketika memperoleh durian serasa mendapatkan 'jackpot' karena saking susahnya menikmati varian tersebut.

Sementara warga Kampa bernama Ijal menjelaskan jika durian tembaga menjadi jenis favorit yang dicari para wisatawan.

"Beruntung bisa menikmati durian tembaga," ucap pria yang menyediakan durian tembaga tersebut.

Ijal mengungkapkan, durian jenis ini memang beda dengan durian yang lain. Namun, bukan berarti durian varian lain tidak bisa dinikmati.

Di daerahnya, selain ada durian tembaga dan montong, juga ada jenis durian yang disebutnya "durian kampung".

Banyak warga yang menanam pohon durian. Buahnya pun bergelantungan dan menjadi pemandangan unik bagi pelancong yang melintas daerah itu.

Lebih lanjut, Ijal menyarankan apabila memilih durian harus teliti agar tidak kecewa ketika menikmatinya.

Diketahui, disebut durian tembaga karena isinya berwarna kuning. Selain di Kampar, durian jenis ini bisa didapat di Siak dan Bengkalis.

Load More