SuaraRiau.id - Sebuah video memperlihatkan calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengajak para pendukung bersorak pada debat perdana Pilpres. Hal ini kemudian membuat kontroversi di sejumlah pihak.
Pada rekaman yang juga direkam oleh KPU terlihat Gibran berdiri dari kursi dengan memancing pendukung guna bersorak lebih keras saat debat. Padahal, saat itu tengah berlangsung sesi tanya jawab antar peserta debat, yakni para capres.
Tindakan Gibran akhirnya diklaim membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menganulir Wali Kota Surakarta itu dari peserta Pilpres 2024.
Klaim soal Gibran dibagikan dalam unggahan Facebook dengan keterangan sebagai berikut:
"BREAKING NEWS, KPU SAH CORET GIBRAN TERBUKTI PROVOKASI JADI PEMANDU SORAK SAAT DEBAT CAPRES,".
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Sawit Riau Periode 20-26 Desember 2023
Benarkah KPU coret Gibran dari Pilpres akibat aksi tersebut?
Penjelasan:
Melansir ANTARA, foto yang dijadikan thumbnail video dengan hasil yang identik dengan berita "KPU lakukan uji publik tiga PKPU untuk Pemilu 2024".
Dokumentasi itu diambil jauh sebelum debat pertama dan tidak berkaitan dengan narasi Gibran dicoret oleh KPU karena aksi provokasi.
Dalam foto aslinya, tidak ada sosok Gibran. Sementara di thumbnail video terlihat ada rekayasa digital, yang mana Gibran dan pasangannya di Pilpres 2024, Prabowo Subianto, dimunculkan di dalam rapat KPU.
Baca Juga: Ekspor Riau Naik 6,58 Persen di November 2023, Ditopang Ekspor Nonmigas
Narator dalam konten itu juga hanya membacakan artikel milik Tempo, yakni “Tegur Gibran karena Gestur Bersorak di Saat Debat Capres, KPU: Perilaku Itu Tidak Boleh,”.
Tidak ada informasi yang membenarkan pencoretan Gibran oleh KPU, pada isi video maupun berita Tempo yang dibacakan narator.
Kesimpulannya:
Konten soal Gibran yang dibagikan di Facebook itu merupakan informasi menyesatkan.
Klaim: KPU coret Gibran dari Pilpres buntut aksi provokasi
Rating: termasuk informasi hoaks
Berita Terkait
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Viral Celetukan Bocah Panggil Nama Gibran, Tanya Keberadaan Prabowo Subianto
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Buat Aduan Soal Fufufafa, WhatsApp Reza Indragiri Diduga Diblokir Layanan 'Lapor Mas Wapres'?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu