SuaraRiau.id - Seorang polisi bernama Bripka Edi Purwanto yang kekinian diketahui tengah berdinas di Polres Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap setelah sebuah video mengenai dirinya viral di media sosial.
Di video viral yang berdurasi 22 detik, pria mengancam pengemudi mobil dengan menggunakan senjata sajam (sajam) pisau Bayonet. Kejadian ini bermula dari kecelakaan mobil dialami anak perempuannya yang kemudian terjadi cekcok mulut dan dibentak.
Pengancaman diketahui terjadi di Jalan Talang Buruk, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang pada Senin (18/12/2023) sekitar pukul 12.40 WIB.
Korban Dodi Tisna Amijaya (34) menjelaskan kejadian bermula ketika dirinya mengendarai mobil Agya merah bernomor polisi BG 1067 RJ yang bersenggolan dengan perempuan yang diketahui tidak memiliki SIM.
Setelah kejadian tersebut antara korban dan perempuan tersebut terlibat cekcok mulut.
Perempuan kemudian menelpon sang ayahnya yang kemudian mendatangi Jalan Basuki Rahmat dan korban diarahkan ke jalan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Di lokasi itu, dia ngancam pakai pisau Bayonet. Awalnya saya tidak sadar ternyata dia sudah memegang itu dibelakang punggungnya. Sambil nada mengancam dia juga mencengkram leher saya, teman saya di dalam mobil merekam kejadian itu,” ungkap Dodi Tisna Amijaya.
Tidak terrima dengan pengancaman tersebut, korban pun membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, kekinian pria nan mengancam pakai senpi diketahui bernama Bripka Edi Purwanto.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Sawit Riau Periode 20-26 Desember 2023
Polisi tersebut diamankan dan sedang diperiksa intensif di Polrestabes Palembang, atas laporan korbannya dengan ancaman tindakan pengancaman.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono membenarkan oknum polisi tersebut sudah ditahan.
“Dia itu anggota di salah satu Polsek di Polres Banyuasin. Sudah diamankan di Polrestabes Palembang, diperiksa terkait tindak pidananya yang dilaporkan oleh pelapornya. Untuk pelapornya juga kita mintai keterangan, hasilnya secepatnya kita sampaikan,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Tragis, Ibu Dan Anak Tewas Ditimpa Truk Tambang Batu Bara
-
Anies Baswedan Dengarkan Curahan Hati Megawati di Pasar Inpres
-
Anies Baswedan Masih Kampanye di Pulau Sumatera Setelah Didukung UAS, Berikut Jadwalnya
-
Mendag Zulhas: Digitalisasi Tidak Hanya Pada Transaksi tapi Hulu dan Hilir Perdagangan
-
Instruksi Jokowi Agar Harga Cabai Jangan Rp100 Ribu, Penyuluh Harus Lakukan Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Mobil Bekas Terbaik untuk Setiap Kebutuhan, Kabin Lapang dan Serba Hemat
-
Bakal Dirilis Global, Inilah Spesifikasi Vivo X300 dan X300 Pro
-
Rejeki Dadakan Akhir Pekan, 5 Link Pembagian Saldo ShopeePay Siap Bikin Tajir Mendadak
-
Promo Spesial PLN: Diskon Tambah Daya 50 Persen dan Voucher Listrik Gratis
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Tema Sumpah Pemuda, Gelorakan Nasionalisme