SuaraRiau.id - Korban penganiayaan yang dilakukan seorang pemain sepak bola Liga Indonesia naturalisasi angkat bicara mengenai kasus yang dialaminya.
Korban bernama Kevin Hartanto Gohzali, mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 8 Desember 2023 di depan rumahnya di Taman Paris, Lippo Karawaci, Tangerang.
Saat itu Kevin baru datang ke rumahnya. Ia lalu memindahkan barang-barang dari dalam mobil ke dalam rumah. Tak lama kemudian pelaku yang merupakan pemain sepak bola datang.
Pemain sepak bola ini tinggal di atas rumah yang ditempati Kevin. Pelaku kemudian berniat mencuci mobilnya tapi air kran tidak keluar.
Baca Juga: Pulang dari Rumah Sakit, Ketua Aksi Mahasiswa Muslim Dianiaya Anggota TNI
"Dari situ dia mulai emosi. Lalu dia keluar rumah nyerempet mobil saya. Ada suara. Saya keluar, saya cek. Memang kena," kata Kevin dikutip dari Youtube Phils Daily.
Melihat mobilnya lecet, Kevin lalu menegur pemain sepak bola tersebut. "Pak, mobil saya kena," ujar Kevin saat itu ke pelaku.
Entah mengapa pelaku malah emosi. Pemain sepak bola itu keluar dari mobil. Kevin mengira pelaku ingin menyelesaikan masalah baik-baik.
Ternyata pemain sepak bola berkulit hitam itu malah menuduh Kevin tidak sopan lalu menampar sebanyak dua kali.
"Dia keluar langsung ngomong kamu kaya ga sopan ya, langsung nampar saya dua kali," beber Kevin. Pemain sepak bola itu lalu mengatakan akan kembali lagi dua hari kemudian.
Baca Juga: Viral Pemain Sepak Bola Arogan Aniaya Orang di Tangerang, Netizen: Songong Amat
Namun hingga kemarin Minggu (17/12/2023), pemain sepak bola itu tidak pernah menemui Kevin untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah. Padahal kata Kevin, pelaku masih sering mondar mandir di perumahan tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Warga Tak Minta Selfie Saat Gibran Lewat, Netizen: Pantesan Suka Pergi ke SMP
-
Warga Tewas Usai Ditembak Oknum Aparat, Susi Pudjiastuti Sentil Isu Tambang Ilegal: Tutup!
-
Iklan Esemka Tahun 2012 Viral Lagi, Netizen: Satu Negara Kena Prank
-
Viral! Warga Sweeping Warung Saat Ramadan, Netizen Geram dengan Aksi Perusakan
-
Kisah Absurd STNK Kekaisaran, Polisi Sampai 'Diperas' Rp5 Triliun
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan