Scroll untuk membaca artikel
Iman Firmansyah
Minggu, 17 Desember 2023 | 08:05 WIB
(Dok: Istimewa)

SuaraRiau.id - Untuk mencegah potensi konflik jelang pemilu tahun 2024, dengan hal ini Kombes Pol. Jefri R.P. Siagian, S.I.K., M.H. selaku Kapolresta Pekanbaru melakukan peninjauan langsung ke wilayah - wilayah yang rawan konflik jelang pemilu, salah satunya melakukan peninjauan di wilayah Perumahanan Bintungan I, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, yang mana daerah ini merupakan berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Kampar, Sabtu (16/12/2023).

Jefri menyampaikan bahwa daerah - daerah perbatas wilayah sangat berpotensi rawan Harkamtibmas jelang pemilu, apalagi sebelum nya pernah terjadi konflik sosial masyarakat terkait kegiatan penyaluran hak pilih masyarakat dengan melakukan pencoblosan di TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang pada saat itu terjadi sengketa antara domisili masyarakat yang menetap tinggal dengan wilayah pemungutan suaranya, dan saat ini sudah di selesaikan oleh KPU dan Bawaslu Kota Pekanbaru dan KPU dan Bawaslu Kabupaten Kampar.

"Kami dari pihak kepolisian Resort Kota Pekanbaru tidak ingin terjadi permasalahan serupa terjadi kembali, kami melakukan peninjauan langsung untuk memastikan bahwa untuk setiap TPS Kota Pekanbaru sudah diletakkan di wilayah Kota Pekanbaru dan TPS Kabupaten Kampar diletakkan di wilayah Kabupaten Kampar", jelas Jefri.

Jefri juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia sudah mendapatkan laporan bahwa pihak KPU dan Bawaslu sudah menyelesaikan permasalahan tersebut, akan tetapi untuk lebih memastikan, Ia didampingi oleh beberapa PJU Polresta Pekanbaru sambangi langsung wilayah wilayah perbatasan yang rawan konflik jelang Pemilu Damai Tahun 2024 yang akan datang.

Baca Juga: Sejumlah Kader Golkar Riau Ditunjuk Jadi Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru

Lanjutnya ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian khususnya Polresta Pekanbaru tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi atau pun penyuluhan kepada masyarakat, akan penting stabilitas Harkamtibmas jelang pesta demokrasi akan datang.

"Upaya Cooling System yang kami lakukan bukan untuk menghambat masyarakat dalam berdemokrasi, akan tetapi bertujuan untuk menghindari segala bentuk potensi konflik sosial masyarakat baik di lapangan maupun di dunia maya atau media sosial, sehingga tidak menjadi gangguan nyata.” ungkap Jefri lagi

Di tempat yang sama, salah satu tokoh masyarakat yang akrab di panggil Firdaus menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya kepada Kapolresta Pekanbaru yang bersedia turun langsung untuk meninjau wilayah tempat tinggal mereka. Ia berharap dengan kunjungan dari pihak kepolisian dapat meredam bahkan menghilangkan isu - isu negatif yang beredar di tengah masyarakat jelang pemilu tahun 2024 akan datang.

"Pemilu kemarin sempat kami masyarakat binggung mau ke TPS mana untuk mencoblos, tapi kemarin sudah dapat juga penjelasan dari pihak KPU dan Bawaslu terkait penetapan TPS - TPS di wilayah masyarakat kami, ditambah dengan kedatangan bapak kapolresta pekanbaru ketempat kami ini, semakin menambah rasa aman, dan semakin menambah keyakinan kami sebagai masyarakat bahwa pemilu akan datang pasti aman dan damai", jelas dan tutup Firdaus.

Pelaksanaan Cooling System dengan melakukan peninjauan langsung kepada masyarakat berjalan dengan aman terkendali, serta antusias positif dari masyarakat yang mengetahui kedatangan dari personel Polresta Pekanbaru ke wilayah mereka.

Baca Juga: Kemarin, Ibu Bhayangkari Ngaku Diteror hingga Viral Lulusan IPDN Digeser Anak Petinggi BKD Riau

Load More