SuaraRiau.id - Sebanyak 23 warga kota Jambi menjadi korban investasi bodong dengan modus mengajukan kredit mobil dengan skema penyewaan. Akibat investasi bodong ini, puluhan warga tersebut mengalami rugi sampai dengan Rp13 miliar.
Polda Jambi pun menyelidiki kasus dugaan investaasi bodong dengan modus mengajukan kredit mobil diinvestasikan dengan skema penyewaan.
Direktur Ditreskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta Yudhistira mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti pemeriksaan atas dugaan kasus penipuan investasi bodong tersebut.
Sebagai informasi terdapat 23 orang warga Kota Jambi yang menjadi korban penipuan tersebut dengan total kerugian mencapai Rp13 miliar.
"Kami sudah menerima laporannya dan sedang diselidiki, untuk perkembangan selanjutnya jika terbukti adanya dugaan pidana maka pastinya akan kami tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan," kata dia. Sebelumnya, ada sebanyak 21 warga Kota Jambi diduga menjadi korban investasi bodong dengan modus mengajukan kredit mobil untuk diinvestasikan dengan skema penyewaan. Kemudian pada 8 November, bertambah dua orang korban lagi sehingga menjadi 23 orang.
Kuasa hukum korban Beni Ari Feriadi mengatakan dengan adanya laporan dari korban ini pihaknya berharap kasus investasi bodong menjadi atensi bagi Polda Jambi.
Ia menyebutkan jika tidak menutup kemungkinan masih terdapat korban lainnya yang belum membuat laporan. "Disinyalir, masih ada korban lainnya yang belum berani membuat laporan. Apabila masih ada jangan takut untuk melapor ke Polda Jambi," kata dia.
Terdapat 34 mobil para korban yang sudah diberikan kepada pelaku, dalam melakukan aksinya pelaku memberikan iming-iming bonus sebesar Rp2 juta kepada korban.
Pengakuan korban, bahwa pelaku mengatakan bahwa mobil-mobil tersebut akan disewakan ke beberapa perusahaan. [ANTARA]
Baca Juga: Viral Lulusan IPDN Riau Batal Dilantik Jadi Staf Kemendagri, Diduga Digeser Anak Pejabat BKD
Berita Terkait
-
Pasca Erupsi Gunung Marapi, Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi Karena Hal Ini
-
Viral Pria Menari dengan Busana Wanita Seksi di Acara Kebudayaan Jambi, Langsung Dibubarkan Ormas
-
Emak-emak Turun Tangan Gerebek Diduga Tempat Pesta Narkoba: Harus Naik Pangkat
-
Bocah Terjepit di Eskalator Pusat Perbelanjaan Jambi, Evakuasi Berlangsung Dramatis
-
Helikopter Jatuh, Kapolda Jambi dan Eks Kapolres Dumai Akhirnya Berhasil Dievakuasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas Nyaman dan Murah untuk Pemula: Mudah Dikendalikan
-
UMP Riau 2026 Mulai Dibahas, Berapa Jadinya?
-
Ancaman Kena Suspend, Mitra hingga SPPG Harus Memiliki SLHS
-
Ketika Ibu Rumah Tangga hingga Penjual Tempe Merasakan Manfaat MBG
-
Program MBG Mendukung Perkembangan Ekonomi Lokal yang Berkelanjutan