SuaraRiau.id - Banjir menjadi permasalahan yang kerap dihadapi masyarakat Pekanbaru di musim penghujan saat ini. Tak hanya jalan, pemukiman warga juga digenangi air.
Ruas jalan besar yang kerap tergenang banjir saat hujan yakni Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Nanas, Jalan Harapan Raya, Jalan Arifin Achmad, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien.
Kemudian Jalan Cipta Karya, Jalan HR Soebrantas, Jalan Paus, Jalan Sepakat menuju Jalan Karet, Jalan Siak II, Jalan Arengka II, Puyuh Mas Tangkerang Tengah.
Faktor penyebab banjir yang menggenangi pemukiman dan jalan ini akibat luapan drainase. Terjadi sumbatan drainase atau aliran air oleh sampah dan tingginya sedimen.
Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyadari hal tersebut. Menurutnya, Pemkot Pekanbaru akan melakukan normalisasi sungai dan parit.
"Jadi kemarin kami sempat melaporkan ke Pak Wali Kota. Wali Kota menyampaikan, jalan satu-satunya menangani banjir dan genangan itu normalisasi sungai, parit, seperti yang kita lakukan di Arifin Ahmad," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (3/12/2023).
Indra menyampaikan bahwa sesuai arahan Pj Wali Kota, pihaknya akan melakukan pembongkaran saluran air di beberapa ruas jalan. Pembongkaran bakal dilakukan di beberapa titik skala prioritas.
"Kami bongkar penghalang-penghalang yang ada di badan air, bongkar jembatan yang memperkecil gerakan air, membongkar sedimen yang membuat parit rendah, itu mestinya," terang dia.
Berita Terkait
-
Ricuh! Korban Banjir di Kebon Pala Saling Rebutan Sembako Gibran, Warga: Di Sini Sudah Biasa
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
-
Mobil Pernah Kerendem, Boy Thohir Ingin Gubernur Jakarta Baru Bisa Hilangkan Banjir
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR