SuaraRiau.id - Sejumlah perwakilan masyarakat menyerahkan rekomendasi terkait calon Pj Gubernur Riau yang diminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Setelah Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), kini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mengusulkan kandidat Pj Gubernur Riau ke DPRD Riau, Jumat (1/12/2023).
Ada tiga nama calon Pj Gubernur yang diusulkan MUI Riau yaitu Sekda Riau SF Hariyanto, Rektor Universitas Riau (Unri) Sri Indarti serta Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Khairunnas Rajab.
Ketua Umum MUI Riau, Ilyas Husti menjelaskan jika ketiga calon yang direkomendasikan itu memenuhi syarat yang ditetapkan secara administrasi.
"Tiga nama ini, dilihat dari syarat, administrasi, domisili serta pemahaman soal Riau, sudah memenuhi kriteria. Hal ini menjadi penting untuk keberlangsungan dan kelanjutan pembangunan Riau," kata Ilyas Husti dikutip dari Antara, Jumat (1/12/2023).
Kriteria yang tak kalah penting calon Pj Gubernur Riau harus benar-benar paham tentang demografi Riau secara budaya, sosial termasuk birokrasi.
Dia meminta agar calon Pj Gubernur bukan hanya orang yang berasal dari Riau. Tapi harus yang berdomisili dengan berbagai pengalaman di Riau.
Dikhawatirkan apabila orang Riau yang pengalamannya di luar Riau maka akan beradaptasi terlebih dahulu dengan kebijakan yang tentu akan memakan waktu.
"Harus yang memang matang dalam berbagai pengalaman, jadi ketika duduk menjadi Pj Gubri nanti, sudah langsung bisa memutuskan apa yang harus dilakukan. Makanya kami perlu menekankan bukan cuma orang Riau yang paham dengan daerahnya sendiri. Tapi berdomisili disini," jelas Ilyas.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menyambut baik usulan nama-nama calon Pj Gubernur yang disampaikan MUI Riau.
"Usulan ini akan menjadi pertimbangan bagi dewan, sebelum nantinya memutuskan nama-nama yang akan disampaikan ke Kemendagri," paparnya.
Sebelumnya, FKPMR juga mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur Riau yang akan diajukan di antaranya Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Bappenas Erwin Dimas lalu Rektor Unri Sri Indarti. (Antara)
Berita Terkait
-
Hana Hanifah Apa Sudah Menikah? Sosoknya Kembali Disorot Usai Terseret Korupsi DPRD Riau
-
Kronologi Kasus Korupsi yang Menyeret Hana Hanifah, Nikmati Uang Haram Rp 900 Juta
-
Rekam Jejak Hana Hanifah: Dulu Tersandung Prostitusi, Cerai Sebulan Nikah hingga Terjerat Korupsi DPRD Riau!
-
Profil Hana Hanifah, Diduga Terima Dana Korupsi DPRD Riau
-
Rahman Hadi
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa