SuaraRiau.id - Banjir masih menjadi permasalahan yang kerap dihadapi masyarakat di Pekanbaru. Tak hanya jalanan yang digenangi air, sejumlah pemukiman juga terkena banjir.
Apalagi, masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai. Mereka was-was ketika hujan deras mengguyur wilayahnya.
Sejalan dengan itu, warga Pekanbaru pun mempertanyakan tanggung jawab pemerintah kota mengatasi kondisi tersebut.
Banjir Pekanbaru umumnya disebabkan adanya genangan air di sejumlah wilayah kota akibat sedimentasi di drainase.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah menjelaskan akibatnya air meluap hingga menggenangi ruas jalan maupun pemukiman masyarakat.
Namun ada juga banjir yang terjadi akibat drainase di sekitar wilayah itu tidak berfungsi dengan baik. Aliran air itu tidak berfungsi lantaran banyaknya sampah hingga menyumbat.
"Ada yang memang drainasenya tidak berfungsi, namun kebanyakan akibat lapisan sedimen di drainase sehingga mengganggu aliran air," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (27/11/2023).
Edward mengungkapkan bahwa penanganan banjir Pekanbaru berlanjut pada tahun depan.
Pihaknya melakukan perbaikan terhadap 10 titik masalah yang tertuang dalam master plan penanganan banjir.
Ia menjelaskan, titik masalah banjir ini menyebar di sejumlah wilayah kota. Lokasi tersebut di antaranya Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Arifin Achmad hingga Rumbai.
Sejumlah drainase di wilayah Bina Widya dan Tuah Madani juga menjadi sasaran pengerukan. Dalam penanganan banjir, lanjutnya, pemerintah kota kerjasama dengan pemerintah Provinsi Riau.
Edu memastikan pemerintah provinsi siap membantu pengerukan drainase. Mereka bakal melakukan pengerukan terhadap drainase di Jalan Tuah Karya.
Proses normalisasi sungai juga berjalan di sekitar aliran Sungai Sail dan di sekitar Sungai Sail dengan ekskavator amfibi.
"Kita bekerjasama untuk pengerukan drainase di Jalan Tuah Karya," tegas Edward.
Berita Terkait
-
Sutradara Merah Putih One For All Banjir Tawaran Wawancara, Sampai Punya Julukan Ini
-
Antrean Penumpang Mengular Kemarin Gegara Banjir dan Galian, Manajemen Transjakarta Merespons
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
-
Jakarta Kembali Dikepung Banjir, Satu RT di Jakbar dan Jalan Ciledug Raya Terendam 30 Cm
-
5 Momen Dramatis Viral Saat Rumah Pasha Ungu Dikepung Banjir Parah di Bogor
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ketika Gajah Khidmat Peringati Kemerdekaan RI, Kasih Bunga ke Petugas Upacara
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI Suguhkan KPR Ringan 2,40% di Bandung
-
Dirgahayu RI ke-80, BRI Tegaskan Komitmen Lewat 8 Langkah Dukung Kedaulatan dan Kemajuan Bangsa
-
Gulalibooks Sukses Go International Berkat Program Pemberdayaan UMKM BRI
-
Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Anggota Dewan Ingatkan soal Gejolak Pati