SuaraRiau.id - Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal menyampaikan jika Pemkot akan membangun satu SMP negeri dan satu SD negeri pada 2024 mendatang.
Untuk pembangunan SMP bakal dilakukan di wilayah Kulim, perbatasan antara Pekanbaru dan Pelalawan. Kemudian, bangunan SD ada di kelurahan Sri Meranti.
Selain itu, nanti juga ada penambahan beberapa ruang kelas baru (RKB) di beberapa sekolah.
"Untuk SMP lahan sudah ada, itu baru satu. Maka untuk SMP tambah ruang kelas saja. Anggaran juga tidak banyak, jadi tahun depan satu SMP dan satu SD," katanya, Senin (6/11/2023).
Jamal mengungkapkan bahwa untuk mencukupi kebutuhan sekolah di wilayah Tuah Madani dan Rumbai, pihaknya akan menambah pembangunan ruang kelas baru atau RKB. Antara lain di SMP Negeri 42 akan ditambah sebanyak 4 RKB.
"Di Kelurahan Sri Meranti itu juga butuh SD, dekat jembatan Siak II. Untuk SMP 24 di Rumbai, dekat Simpang Bingung, di situ juga tambah 4 RKB," sebut dia.
Jamal juga menjelaskan, terkait anggaran pembangunan dua unit sekolah dan RKB tersebut, sudah dialokasikan dalam APBD murni tahun 2024 berkisar Rp14 miliar.
Hal itu dengan perkiraan untuk satu pembagunan sekolah baru menghabiskan dana masing-masing Rp6 miliar dan sisanya untuk pembangunan RKB.
"Anggarannya untuk sekolah baru itu bisa sampai Rp6 miliar lebih. Setidaknya yang kita bangun itu 10 ruang kelas, lalu ada rumah jaga, ada fasilitas paving blok," ungkapnya.
Jamal menambahkan, kebijakan tersebut dinilai efektif untuk mengakomodir keluhan masyarakat dibidang pendidikan menjelang adanya tambahan lahan hibah dari masyarakat.
Karena ini juga termasuk dalam program prioritas Pj Wali Kota dalam memenuhi pelayanan dasar di bidang pendidikan.
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan Sekolah di Mana? Jurusan Antri Mainstrem Vokalis Grup Gambus yang Dikabarkan Nikah dengan Ayus
-
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Fisik Berat
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
Terkini
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab