Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 05 November 2023 | 18:23 WIB
Ustaz Abdul Somad di podcast Daniel Tetangga Kami milik Daniel Mananta.

SuaraRiau.id - Ustaz Abdul Somad atau yang kerap disapa UAS mendapat serangan digital di aplikasi percakapan, WhatsApp (WA).

Hal ini disampaikan UAS melalui akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad, Minggu (5/11/2023).

Serangan tersebut dikirimkan oleh nomor-nomor yang tidak dikenal. Meski demikian, nomor-nomor tersebut mengirimkan sebuah pesan yang sama, dengan disertai sebuah video.

Unggahan UAS terkait kiriman pesan di WhatsApp dari nomor tak dikenal. Namun unggahan tersebut telah dihapus. [Instagram/UAS]

Dalam unggahan tersebut, UAS mengaku menerima 'serangan' pesan melalui WA dalam waktu serentak.

"Nomor-nomor ini mengirim video dan kalimat yang sama secara serentak ke Uas. Yang mau kenalan dan say hello silakan," ungkap UAS.

Serangan melalui akun WhatsApp tersebut diduga akibat unggahan-unggahan UAS yang membela Palestina. Tampak dalam isi pesan tersebut yang menyinggung Palestina.

"yg benar Al-Qur'an kitabulloh, kitab kuning kitabnya uni eropa & arabia yg sujud kpd Zionis amerika dan somad berada didalamnya, tdk lama lagi Palestina Maulid Nabi sbgmn Yaman setelah lepas dr cengkrama kuku zionis saudiarabia (qola somad Ayatullah syi'ah sesat kafir masuk neraka)," demikian isi tersebut.

Salah seorang warganet dengan akun @ahj*** menduga pesan dari nomor-nomor tak dikenal tersebut dikirimkan oleh buzzer dan meminta agar UAS lebih waspada.

"Ini buzzer kayanya ustadz, soalnya format nya sama, nomor dan akun anonim juga, hati hati kena retas ustadz," ujarnya.

"iya buzer tapi pakai nomer asli yang buat keseharian," timpal @ari***.

Selain itu, warganet dengan akun @aan*** menyayangkan ungkapan yang menyebut bahwa orang yang mengkaji kitab kuning akan masuk neraka.

"Kitab kuning itu melekat dengan ulamanya Indonesia yang selalu dikaji dipondok pesantren masa dibilang kami yang mengkaji kitab yang penuh barokah malah masuk neraka gimana konsepnya," ungkapnya.

Lain halnya dengan @len*** yang menduga bahwa nomor-nomor tersebut telah diretas.

Namun, setelah mencoba melihat kembali unggahan tersebut ternyata sudah tidak ada. Diduga postingan UAS itu dihapus.

Belum diketahui pasti alasan penghapusan unggahan UAS mengenai 'serangan' yang disampaikan orang tak dikenal melalui WA itu.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More