SuaraRiau.id - Tren menanam dengan metode hidroponik berkembang di tengah masyarakat, apalagi warga perkotaan. Mereka bisa menanam cara hidroponik di lahan yang terbatas atau bahkan dalam rumah.
Hidroponik merupakan salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman.
Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yakni hydro yang artinya air dan ponos yang berarti daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah.
Berdasarkan sumber Twitter @kementan, berikut ini tips menanam sayuran hidroponik di ruangan tertutup.
1. Media tanam
Peralatan hidroponik bisa dibuat sendiri dari bahan tempat tanaman dari botol plastik bekas. Cara membuatnya pun terbilang mudah.
Siapkan satu botol bekas lengkap dengan tutupnya, cutter atau gunting, kain flanel, alat untuk melubangi seperti solder atau paku yang dipanaskan.
Sebenarnya jika tak mau repot, peralatan hidroponik bisa dibeli di toko online dan kita tinggal menggunakannya.
Selain peralatan, jangan lupa menyediakan air nutrisi atau pupuk cairnya.
2. Nutrisi tanaman
Layaknya tumbuhan pada umumnya, tanaman hidroponik membutuhkan nutrisi layaknya pupuk pada tanah.
Air yang akan diberi nutrisi berupa vitamin pada tanaman hidroponik. Vitamin untuk air bisa bermacam-macam, salah satunya nutrisi alami berupa air rendaman beras, olahan kencing kelinci dan rendaman kulit pisang.
3. Sinar matahari
Berikan ruang pada tanaman agar bisa menerima sinar matahari karena akan menjadi sumber energi bagi tanaman.
Sinar matahari juga merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan fotosintesis. Jika ruangan tidak memiliki sudut yang terpapar sinar matahari, bisa gunakan lampu grow light atau lampu sinar matahari.
4. Angin
Selain vitamin, tanaman hidroponik pun membutuhkan angin yang akan membawa oksigen. Tanaman bisa kita letakkan dekat ventilasi atau jendela.
Pastikan juga tanaman mendapatkan banyak oksigen agar tumbuh maksimal. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Berita Terkait
-
Ide Usaha Modal Kecil Lewat Pelatihan Hidroponik
-
Bosan Beli, Seorang Wanita Nekat Tanam Ganja Hidroponik Sendiri di Lemari Kontrakan Kebon Jeruk
-
Keren! Desa Karangwidoro Sukses Terapkan Urban Farming
-
Wujudkan Ketahanan Pangan, SDG Beri Pelatihan Hidroponik Kepada Mak-Mak Majelis Taklim di Klaten
-
Lebih Cepat Tumbuh, Ini 5 Keuntungan Sistem Penanaman Hidroponik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
SF Hariyanto Segera Diperiksa KPK Terkait Temuan Dolar saat Penggeledahan
-
3 Mobil Bekas Kabin Luas yang Pajaknya Murah: Anti Rewel, Hemat Operasional
-
Dua Desa di Indragiri Hilir Terendam Banjir, Warga Terpaksa Mengungsi
-
4 Mobil Toyota Bekas 30 Jutaan, Dikenal Bandel dengan Suku Cadang Murah
-
3 Mobil Eropa Bekas 30 Jutaan buat Anak Muda, Sporty dengan Mesin Bandel