SuaraRiau.id - Laporan masyarakat Kampar terkait Imam Mahdi palsu dikabarkan telah ditindaklanjuti pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Riau.
Keluhan tentang kasus Imam Mahdi gadungan itu terungkap usai Polda Riau menggelar agenda Jumat Curhat di wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengungkapkan jika pihaknya telah menindaklanjuti aduan masyarakat tersebut.
"Sudah ditindaklanjuti Polres Kampar," kata Asep kepada Antara, Senin (30/10/2023).
Asep juga menyebut bahwa unit intelijen juga turut melakukan penyelidikan untuk menelusuri kebenaran perkara ini.
"Nanti saya cek perkembangannya di Polres Kampar," sebutnya.
Diketahui, pada Jumat Curhat pada Jumat (20/10/2023) lalu, masyarakat meminta polisi dapat menyelidiki aliran agama yang diduga menyimpang dan mengaku sebagai Imam Mahdi.
Usai mendengarkan curhat, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal langsung meminta Kapolres Kampar untuk menelusuri informasi tersebut.
"Terkait aliran, kita sudah menangkap salah satu yang mengaku Imam Mahdi. Berikan informasi kepada kami jika masih ada aliran yang mengaku imam Mahdi lagi, ini akan kita tindaklanjuti," jelas Kapolda Iqbal.
Sebelumnya Polda Riau juga telah mengungkap perkara serupa dengan mengamankan seorang pria berinisial WAM (32) yang mengaku sebagai Imam Mahdi.
Tersangka diduga melakukan sejumlah kejahatan tindak pidana seperti penistaan agama, penyebaran berita bohong, pelecehan terhadap anak hingga penyalahgunaan narkoba pada 2022 lalu.
Penangkapan WAM tersebut berawal dari laporan sang istri yang sudah tidak dinafkahi selama tiga tahun.
Pelaku diamankan di sebuah sekolah swasta oleh Ditreskrimum Polda Riau di daerah Tiga Juhar, Sumatera Utara yang berbatasan dengan Provinsi Aceh. (Antara)
Berita Terkait
-
Es Tebak, Minuman Legendaris Nusantara di Kampar
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
-
Menjejak Khatulistiwa: Pesona Tugu Equator di Lipat Kain, Kampar
-
9 Jam Diperiksa Kasus SPPD Fiktif, Eks Pj Walkot Pekanbaru Muflihun Ngaku Lemas
-
Rekomendasi Wisata Sejarah, Candi Muara Takus Bisa Jadi Pilihan di Libur Sekolah
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa