SuaraRiau.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Dumai menghentikan sementara produksi atau Plant Stop Changed Out Catalyst (COC).
Penghentian itu dijadwalkan dimulai dari 1-27 November 2023 untuk menjaga keandalan kilang agar dapat selalu beroperasi dengan optimal.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Dumai Agustiawan menjelaskan bahwa Plant Stop COC pada kilang Dumai kali ini meliputi beberapa bagian dari unit kilang.
Tujuannya, kata dia, untuk mengembalikan performance produksi terkait dengan End of Run (EOR) Catalyst.
“Akan ada beberapa unit yang akan dilakukan pemeliharaan dan peremajaan pada gelaran plant stop kali ini, seperti sebagian unit di 'Hydrocraker' (HCU), 'Delayed Cooking Unit' (DCU), 'H2 Plant', 'Naphta Rerun Unit' (NRU), 'Unit Platforming', serta 'Unit Distillate Hydrotreating Unit' (DHDT),” terang Agustiawan dikutip dari Antara, Minggu (29/10/2023).
Dia mengungkapkan jika kegiatan pemeliharaan dan peremajaan ini merupakan program yang terjadwal tiap tahunnya. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan perencanaan dan koordinasi jauh sebelum pelaksanaan.
“Secara internal kami telah membentuk tim task force dalam rangka eksekusi Plant Stop COC. Selain itu, kami juga telah membentuk 12 Forum Group Discussion (FGD) untuk memudahkan koordinasi dan pelaksanaan di lapangan,” katanya lagi.
Koordinasi eksternal ke Pemkot Dumai, forkopimda, dan pemangku kepentingan terkait pun sudah dibangun sebelum eksekusi.
Menurut Agustiawan, kegiatan Plant Stop COC kali ini, berhasil menyerap tenaga kerja sekitar 2.800 orang.
“PT KPI Unit Dumai tetap berkomitmen dalam menjaga ketahanan stok bahan bakar minyak nasional selama pelaksanaan plant stop. Selain itu, aspek HSSE tetap menjadi prioritas kami selama pelaksanaan plant stop,” sebutnya.
Dengan dukungan pihak terkait dan masyarakat, Agustiawan berharap plant stop ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dengan begitu kilang Dumai kembali andal dan dapat berproduksi secara maksimal. (Antara)
Berita Terkait
-
Jalan Tol Pekanbaru-Rengat Selesai 2024, Ganti Rugi Lahan Segera Dituntaskan
-
Daftar Lokasi ATM BRI Terdekat di Dumai, Mudah untuk Tarik Tunai
-
Wacana Pembangunan Jalur Roro Dumai-Malaka, Pembahasan Dimulai
-
Tersangka Kasus Korupsi Baznas Dumai Bertambah, 2 Mantan Pengurus Ditahan
-
Kasus Kilang Pertamina Dumai Meledak, Dua Kontraktor Jadi Tersangka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik untuk Tingkatkan Keselamatan dan Mobilitas
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman