SuaraRiau.id - Dua mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) bernama Iqbal Syauky dan Nadiya Annisa berhasil membuat robot penjinak bom.
Robot tersebut dibuat mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika ini dalam rangka menyelesaikan tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan.
Fungsi utamanya robot adalah untuk melakukan pemotongan kabel sumber pada pemicu bom serta untuk mengidentifikasi bom.
"Robot ini dikendalikan secara jarak jauh menggunakan remote kontrol berbasis wireless. Pada robot dan terdapat dua unit kamera yang memberikan gambar keadaan sekitarnya. Gambar-gambar yang tertangkap kamera itu nanti akan diproses dan dianalisa oleh tim penjinak bom dan dapat diputus kabel mana yang akan dipotong," kata Nadiya, Kamis (26/10/2023).
Robot pejinak bom tersebut dibuat dengan suku cadang yang sudah ada di dalam negeri, di antaranya motor penggerak, motor servo sebagai lengan dan pemotong kabel, radio control, kamera atau webcam dan part pendukung lainnya.
Untuk menyelesaikan robot ini dibutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan dan menghabiskan dana kurang lebih 30 juta rupiah.
Sementara itu, Iqbal mengatakan, bahan yang paling mahal dan vital digunakan pada robot adalah radio control yang berfungsi sebagai kontrol robot. Kekuatan robot terletak pada dua hal, yakni motor penggerak dan pisau pemotong yang diletakkan di ujung lengan robot.
Motor penggerak bisa menjadi alat penggerak robot melewati jalan berbatu dan berkelok, sedangkan pisau pemotong untuk melakukan pemotongan kabel sumber pemicu bom.
Iqbal juga menambahkan saat ini robot belum mampu mendeteksi keberadaan bom dalam skala besar yang diletakkan di beberapa ruang tertentu, karena masih menghandal kan operator yang paham dengan berbagai jenis bom. Selain itu, robot ini bukan untuk mencari bom.
“Ke depan kami ingin menambahkan sensor logam pada robot, sehingga akurasi dalam mendeteksi benda yang diduga bom menjadi lebih baik. Kemudian, akan ditambah beberapa fasilitas yang mendukung komunikasi dan kontrol terhadap robot yang lebih maksimal,” ujar Iqbal.
Berita Terkait
-
Rasa Koffie, Cafe Kekinian dengan Robot Pelayan yang Mengagumkan di Jakarta
-
Merajut Teknologi dan Bakat Terbaik Generasi Muda Lewat Kompetisi Robot MAKEX 2023
-
Garmi, Robot Hasil Inovasi Peneliti Jerman yang Bisa Merawat Lansia
-
Lewat RiyoLC PHR, Empat Pemuda Riau Inisiasi Bisnis Ramah Lingkungan
-
Melihat Beragam Robot Canggih di Konferensi Robot Dunia 2023
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau
-
Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg