SuaraRiau.id - Kasus wanita paruh baya ditemukan tewas membusuk di kebun sawit milik warga di Rokan Hilir akhirnya terungkap.
Sebelumnya, polisi menyatakan bahwa korban bernama Aidah (50) diduga meninggal usai mengalami tindak penganiayaan berat.
Ternyata, pelaku pembunuhan merupakan suami korban A (50) yang telah berpisah 8 bulan lamanya.
Wakapolres Rokan Hilir Kompol Ricky Michael Mandey menjelaskan jika kasus itu terungkap diketahui setelah tubuh Aidah ditemukan membusuk pada Rabu (16/8/2023).
Dari pakaian yang dikenakan, keluarga meyakini bahwa jasad tersebut ialah Aidah yang sudah tidak pulang selama tiga hari.
"Korban pamit kepada keluarga akan bertemu dengan suaminya, namun tak kunjung pulang. Saat dihubungi A malah mengaku tak pernah lagi bertemu dengan korban," kata Ricky dikutip dari Antara, Jumat (18/8/2023).
Setelah petugas gabungan melakukan penyelidikan, A ditemukan tengah bersembunyi di kebun kelapa sawit di belakang rumah masyarakat, di Jalan Parit Tuan Ahmad, Kepenghuluan Sungai Segajah, Kubu.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku telah menikam korban yang merupakan istrinya dengan menggunakan pisau di leher, lengan kanan dan kiri, kepala, pipi, serta dagu.
"Pelaku mengaku sakit hati dengan korban karena tidak diperhatikan lagi. Pelaku mau rujuk lagi, tapi istrinya tidak mau. Itu puncak pelaku ini menghabisinyawa korban" ujar Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir AKP Raja Putra Napitupulu.
Dijelaskan Raja, pembunuhan dilakukan setelah pelaku cekcok mulut hingga menujahtubuh korban dan terjadilah penikaman berkali-kali. Setelah korban meninggal, pelaku langsung membuang pisau dan melarikan diri.
Berdasarkan hasil visum, luka-luka di tubuh korban sesuai dengan serangan yang diberikan tersangka A.
Akibat perbuatannya, A disangkakan atas pasal 340 Jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Kebun Sawit! Ini Link Mod BUSSID Jalan Berlumpur Terbaik
-
Geger Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Gubernur Sumbar Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Kengerian Mengintai Warga! Psikopat Pelaku Pembunuhan Berantai Kabur dari Penjara
-
Pekerja Migran Asal Lombok Timur Ditembak di Kebun Sawit Malaysia, Begini Kondisinya
-
Sejarah Bakar Tongkang, Tentang Orang Tiongkok Labuhkan Kapalnya di Tanah Kunang-kunang
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir